Grand Opening Green House Tugu Hidroponic Manjakan Pengunjung Petik Sayuran Gratis

Redaktur author photo




Inijabar.com, Indramayu — Pemuda asal Desa Tugu Kidul Kecamatan Sliyeg Pidri Agriyanto mulai mencoba berbisnis tanaman hidroponik dengan menanam sayuran jenis pakcoi, bayam hijau dan merah, sawi , dan kangkung.


Kini usaha yang ia geluti dengan teman-temannya berkembang pesat, Usaha yang ia namai dengan Tugu Hidroponik sudah membuka tempat tanam baru yang lebih besar serta sarana dan fasilitas yang memadai.


Dengan menggandeng salah satu wirausahawan muda di Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Oki Mauludin, nenaduran ala generasi muda dikembangkan di desanya.


Hidroponik adalah metode menanam tanpa tanah yang penggantinya air sebagai media utama.


Metode penanaman dengan pola hidroponik ini menggunakan netpot, tandon, dan pompa dan paralon yang ditopang baja ringan. 


Pola penanaman hidroponik ini juga dapat dilakukan di lahan yang sempit atau dipekarangan rumah, seperti yang dilakukan Pidri saat awal memulai usahanya.


Ketika ditemui pada Grand  Opening Green House Tugu Hidroponik yang bertempat di Desa Tugu , Pidri menjelaskan metode penanaman sampai ke masa panen.


“Masa panen sekitar 24 hari setelah tanam (HST), dan sayuran bisa dikonsumsi atau kita jual ke konsumen langsung dan supplier kita,” tuturnya.


“Keuntungannya sangat memuaskan bisa samlai 5jt perbulan,” jelas Pidri.


Pada opening Green House semua jenis sayuran bisa dipetik oleh pengunjung secara cuma-cuma alias gratis.


Hal ini dilakukakan untuk mengenalkan jenis sayuran organik di masyarakat sekitar, agar warga pun menyukai dan mengkonsumsi sayuran lokal yang sehat dan higienis.


Antusias warga pun sangat luar biasa seperti ibu Nengsih ketika ditemui saat memetik langsung sayuran pakcoi, “Sayurannya sangat bagus dan seger, saya suka disini pakcoi nya seger-seger,” ungkapnya penuh antusias.


Oki dan Pidri berharap usaha yang kini digeluti bisa menjadi kenaikan UMKM untuk para pemuda di Kabupaten Indramayu, bahwa bercocok tanam bisa dimana saja dan kapan saja asal ditekuni dan di iati.(was)

Share:
Komentar

Berita Terkini