inijabar.com, Kota Bekasi- Ratusan pohon yang baru saja ditanam Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi di sekitar area TPA Sumur Batu kondisinya mati semua.
Program penanaman pohon yang menelan anggaran Rp1,5 miliar dari bantuan Pemprov DKI tahun 2020 tersebut dinilai mubazir. Dari pantauan di lokasi semua pohon setinggi 1,5 meter tersebut dalam kondisi mengering.
Hal ini disikapi oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Supandi, bahwa program tersebut tidak belajar dari kasus matinya pohon di TPST Bantar Gebang. Dan pihak konsultan program tersebut juga tidak teliti dalam membuat kajian di lapangan.
"Itu kan tempat sampah harusnya kajian dari konsultan lebih teliti lagi apalagi dana yang dikeluarkan cukup besar. Ini namanya pemborosan anggaran,"ungkap politisi asal Partai Gerindra ini. Rabu (23/12/2020).
Dinas LH dan pihak kontraktor, katab dia, harus bertanggung jawab untuk menggantinya. Pihaknya menyatakan akan memanggil Kadis LH untuk menjelaskan hal tersebut.
Sementara itu, saat dihubungi melalui selularnya Kepala Dinas LH Kota Bekasi Yayan Yuliana belum merespon.(*)
