inijabar.com, Kota Bekasi- Anggota Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi, Faisal mengungkapkan, dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak hanya butuh pengawalan dari anggota dewan. Namun peran serta dari masyarakat itu sendiri untuk intens bertanya pada pihak kelurahan terkait pengajuan aspirasinya.
"Kan terkadang aspirasi masyarakat yang kita perjuangkan di follow up oleh OPD yang terkait itu langsung ke aparat kelurahan. Biasanya kita selaku dewan pun tidak dihubungi oleh mereka. Nah itu perlunya warga atau ketua RW harus intens bertanya ke pihak kelurahan. Jadi intinya proses aspirasi nya kita harus kita kawal bersama,"ungkap Faisal menceritakan pertanyaan warga saat Reses III Tahun Anggaran 2023 dirinya di Pondok Gede dan Pondok Melati sejak 28-31 Oktober 2021.
Sekedar diketahui Faisal melaksanakan Reses di RW 04 keluragan Jatiwaringin Pondok Gededi, lalu di RW 03 Kelurahan Jaticempaka dan RW 14 Kelurahan Jatibening. Salah satu lokasi Reses khusus dia mengundang pengurus karang taruna di wilayah tersebut.
Faisal menyatakan dalam reses nya masyarakat masih ada yang mempertanyakan pengajuan aspirasi yang dulu yang belum terakomodir. Maka itu dirinya berpesan kepada peserta reses yang hadir agar menyampaikan masalah yang pernah disampaikan sebelumnya.
"Saya minta warga untuk menyampaikan permasalahan yang lain bukan masalah yang pernah disampaikan. Dan saya minta kalau mereka mengajukan aspirasi harus sudah dengan proposal yang di dalamnya ada RAB nya juga. Itu kan akan mempermudah kerja dinas terkait,"tutur pria yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi ini. Senin (2/11/2021).
Faisal menyebut dalam reses lebih didominasi aspirasi pembangunan insfratruktur lingkungan. Maka itu kata dia, jika ada yang belum terakomodir di tahun ini semoga bisa di APBD tahun depan.(*)
