Inijabar.com, Kota Bekasi - Dimasa pandemi saat ini, beragam inovasi terus dilakukan warga dalam menghasilkan pendapatan yang maksimal, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Melihat hal tersebut, Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Jabar II Yan Yan, mengatakan, saat ini usaha makanan siap saji atau kuliner menjadi salah satu jenis usaha yang paling banyak dijalankan oleh masyarakat disaat pandemi seperti saat ini.
"Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, kuliner masih menjadi jenis usaha yang paling banyak dijalankan di tengah pandemi ini," ujar Yan Yan.
Ia menyebutkan, untuk usaha kuliner tersebut mulai dari makanan siap saji baik beku ataupun sejenisnya, mengalami peningkatan omset penjualan dari 30-70 persen saat ini.
Hal ini tidak lain didasarkan kepada kebutuhan masyarakat akan makanan siap saji tanpa harus berkerumun atau keluar rumah saat memesannya.
"Omsetnya naik dari kisaran 30-70 persen dan mereka saat ini merambah penjualannya secara online sebagai upaya untuk mencegah kerumunan," singkat Yan Yan.
Ia mengatakan, pemasaran produk secara online dan banyaknya pilihan produk makanan olahan yang disuguhkan, menjadikan konsumen semakin mudah untuk memilih jenis makanan yang akan dikonsumsinya tanpa harus khawatir terpapar virusnya.
"Kemudahan melalui pemasaran secara online, juga sangat berpengaruh, karena konsumen tidak perlu keluar rumah dan tidak perlu khawatir akan terpapar virusnya," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki jasa usaha kuliner untuk tetap mempertahankan produk kulinernya dengan meningkatkan kualitas serta inovasi produk hingga kepada pemasarannya.
"Yang terpenting saat ini adalah tetap mempertahankan kualitas serta berinovasi dalam menghasilkan produk kuliner yang dimilikinya, sehigga bisa menghasilkan produk yang berkualitas," pungkasnya.(giri)
