inijabar.com, Kota Bekasi- Melalui Humas Pemkot Bekasi dijelaskan terkait program Mas Tri (masyarakat terkoneksi) merupakan sebuah program untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Tri Adhianto usai sholat jumat di sebuah masjid di Bekasi Timur menyampaikan selalu siap mendengarkan apa yang jadi kebutuhan masyarakat Kota Bekasi, sekarang ini ada yang namanya program Mastri sapa warga di setiap Rabu malam, dengan adanya program ini masyarakat bisa langsung bisa menyampaikan apa saja yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
“Program dari Mastri sapa warga ini, warga bisa langsung masuk mendengarkan apa yang materi disampaikan, jadi memang setiap rabu malam itu ada giliran dari masing-masing OPD, seperti minggu yang lalu itu dari Dinas Sosial, minggu selanjutnya nanti ada tentang Kesehatan. Naah disitulah warga bisa sampaikan melalu chat apa yang mau disampaikan”. Tutur Tri.
Buat Warga Kota Bekasi juga jangan sungkan untuk mengikuti program ini, karna program ini warga bisa langsung masuk dan mendengarkan apa yang disampaikan beberapa konteks dari masing-masing OPD, terutama juga Pamor yang berada di Wilayah bisa di sampaikan langsung kepada RT/RW karna ada program di setiap Rabu malam.
Kritik keras disampaikan Anggota DPRD Kota Bekasi H.Sholihin yang juga sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi.
"Itu (penamaan Mas Tri) ngak bener itu. Tidak ada program pribadi. Sejatinya menjalankan RPMD sisa jabatan 2018 2023,"ucap pria yang akrab disebut Gus Shol ini.
Dirinya mendesak agar Sekda Kota Bekasi mencabut surat tersebut dan di rivisi penamaan program nya.
"Sekda segera pencabut surat itu. Di rivisi lagi. Yang ada program pemkot,"tandasnya.(*)