Ketua IFC Sebut Penamaan 'Mas Tri' di Program Plt Walkot Wujud Tak Hormati Budaya Bekasi

Redaktur author photo





inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait program Masyarakat  Terkoneksi atau yang disingkat Mas Tri (sama dengan sapaan akrab Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto.red) masih menuai polemik di Kota Bekasi. Kali ini datang dari Ketua Indonesia Fight Coruption (IFC) yang juga berprofesi sebagai lawyer  Intan Sari Geni.SH.


Menurut Intan, program Mas Tri juga menunjukan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tidak menghormati budaya lokal Bekasi. Dirinya bahkan menuding Tri Adhianto sedang memainkan pola-pola kampanye terselubung dengan menggunakan fasilitas pemerintah Kota Bekasi.


"Dengan mempopulerkan branding personal sebagai Mas Tri. Plt Walikota Bekasi tersebut tidak menghormati budaya lokal Bekasi. Kenapa ga nyebut dirinya Abang kek, seperti di DKI Jakarta kan kepala daerah nya meski bukan orang Jakarta tapi memakai sapaan 'Bang',"ujar Intan. Minggu (19/3/2022).


"Selain itu, dia (Tri Adhianto.red), kita duga sedang mensiasati kampanye terselubung mengingat dirinya akan berakhir di Tahun 2023. Jadi perlu adanya program yang bisa terus diingat warga Kota Bekasi pasca tidak menjabat lagi,"cetusnya.


Intan berharap Komisi 1 DPRD Kota Bekasi bisa mendesak agar Tri Adhianto dan Sekda Kota Bekasi mengganti penamaan singkatan program kerja yang memang positif.


"Dewan terumana Komisi 1 DPRD Kota Bekasi harus memanggil Plt walikota dan Sekda. Desak itu untuk ganti singkatan nya itu. Saya juga menghimbau Sekda juga berani menolak ide singkatan nama Mas Tri itu,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini