Inijabar.com, Kota Bekasi - Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan, SD Ananda Bekasi kembangkan Eco Enzim.
Kepala SD Ananda Bekasi Bayu Artadri menuturkan, Eco Enzim yang dikembangkan di sekolahnya berbahan dasar kulit buah dan dibuat dengan proses fermentasi selama 90 hari.
"Bahan dasarnya dari kulit buah yang di fermentasikan," ujar Bayu, Jumat (11/3/2022).
Melalui pengembangan Eco Enzim di lingkungan SD Ananda Bekasi dan dipraktekkan secara langsung oleh para guru, hal ini bisa menambah wawasan mereka terutama kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggunakan bahan atau kulit buah yang berasal dari organik maupun non organik.
Dengan begitu, sambung Bayu, dari wawasan yang mereka dapatkan tersebut, nantinya bisa mereka terapkan di lingkungan tempat tinggalnya serta mampu memanfaatkan barang-barang menjadi tepat guna dan memiliki manfaat yang tidak merugikan lingkungan.
"Hasil dari Eco Enzim yang kami buat berupa handsanitizer, bahan untuk mengepel lantai hingga produk kesehatan dan sebagainya yang memiliki nilai manfaat baik bagi individu maupun lingkungan," tegasnya.
Terpisah, Drs. Sri Juliana Br. Sinulingga, M.Pd, salah seorang guru di SD Ananda Bekasi yang juga pemateri Eco Enzim mengatakan, Eco Enzim yang dihasilkan oleh para guru SD Ananda Bekasi tersebut merupakan larutan multi fungsi dengan tujuan utamanya untuk memberikan edukasi agar para guru tersebut bisa menularkan pengetahuannya tersebut bukan hanya di lingkungan tempat tinggalnya saja, melainkan juga kepada para anak didiknya di sekolah.
"Intinya, apa yang kami lakukan kali ini adalah sebuah edukasi tentang mencintai lingkungan dengan menggunakan bahan dasar dari kulit buah," terangnya.(giri)
