inijabar.com, Kota Bekasi- Sekretaris Daerah Pemkot Bekasi Reny Hendrawati harus menjelaskan kepada masyarakat terkait penamaan program masyarakat terkoneksi yang disingkat MAS TRI. Hal ini menuai banyak pertanyaan dan tudingan dari kalangan aktifis dan masyarakat di Kota Bekasi.
"Masa nama program pemerintah disamakan dengan nama sapaan Plt Wali Kota Bekasi. Maksudnya apa ini. Apakah ini mulai kampanye terselubung Tri Adhianto untuk 2024, secara gratisan,?"ucap wartawan senior Binsar Sihombing. Jumat malam (18/3/2022).
Dirinya menyebut, pihak Sekda jangan bersikap berlebihan atau lebay hanya untuk sekedar mencari nilai di mata Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto. Pasalnya penamaan kepala daerah itu sendiri pada program kerjanya sebuah ketidak laziman.
"Itu kan logonya bukan Pemda tapi koopnya Sekda, dan yang tanda tangan Sekda, lalu ada kegiatanya, ini harus jelas dulu apakah ini kegiatan Pemda atau apa ?, kalau memang itu kegiatan Pemda ya perbaiki dulu administrasinya ( koop suratnya ) tapi kalau ini kegiatan khusus Plt Walikota secara pribadi bentuk dulu strukturnya. Jgn sampai kegiatan pribadi dibiayai oleh APBD. Itu hrs jelas dulu,"tuturnya.
Binsar mendesak Komisi 1 DPRD Kota Bekasi memanggil Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati guna menjelaskan soal penamaan program pemerintah daerah itu.
"Yah ga lazim aja sebuah program pemerintah yang menggunakan anggaran APBD namun penamaannya sarat dengan kampanye terselubung untuk kepentingan pribadi,"ungkap Binsar.(*)
