Inijabar.com, Kota Bekasi - Sebagai bentuk keseriusannya mencegah virus Covid-19 di lingkungan sekolah, SMPN 18 Bekasi maksimalkan peranan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Dari penuturan Kepala SMPN 18 Bekasi Yudi Kahfiyudi menuturkan, dengan memaksimalkan peranan UKS sekolah, diharapkan dapat membantu sekolah dalam hal pencegahan virusnya.
"Keberadaan UKS memang kami maksimalkan sebagai bagian dari pencegahan virusnya," ujar Kepala SMPN 18 Bekasi Yudi Kahfiyudi, Jumat (18/3/2022).
Dijelaskannya, nantinya UKS maupun sekolah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat untuk membantu melakukan pengecekan terhadap siswa jika nantinya ada siswa yang mengalami gejala demam atau panas yang cukup tinggi pada saat proses PTM 100 persen dijalankan di sekolah.
"UKS tersebut nantinya akan melakukan pemantauan hingga pengecekan bilamana ada siswa yang mengalami gejala demam saat PTM 100 persen sudah mulai dilaksanakan nantinya," ungkapnya.
Selain itu, aku Yudi, pihak sekolah juga memasang aplikasi Peduli Lindungi untuk menghadirkan suasana belajar yang aman serta nyaman bagi siswa.
"Jadi, aplikasi tersebut dipasang untuk memberikan rasa nyaman bagi siswa untuk belajar, sehingga orang tua tidak menjadi khawatir," tuturnya.
Dijelaskannya, untuk mekanismenya sendiri, siswa yang akan mengikuti kegiatan belajar di SMPN 18 Bekasi, wajib menscan aplikasi tersebut terlebih dahulu. Kemudian, setelah berhasil, maka siswa bisa mengikuti kegiatan belajarnya.
"Melalui aplikasi ini akan terbaca apakah siswa tersebut sudah divaksin atau belum," terangnya.(giri)
