Inijabar.com, Kota Bekasi - Guna menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang unggul, sejumlah perguruan tinggi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Universitas Bina Insani (BiU) Bekasi.
Rektor Universitas Bina Insani Bekasi, Dr. Indra Muis, S. S, M. M, mengatakan, melalui rapat kerja nasional (Rakernas) Kopertip Indonesia yang diikuti oleh sejumlah universitas, bertujuan untuk membangun sinergi antar anggota Kopertip dan dunia industri menuju lulusan perguruan tinggi (PT) yang unggul.
"Melalui Rakernas Kopertip dan penandatanganan MoU ini, diharapkan mampu membangun sebuah sinergitas, baik antara anggota Kopertip maupun dunia industri, sehingga menghasilkan lulusan PT yang unggul," jelas Indra, Minggu (27/3/2022).
Kegiatan yang dihelat mulai 25-27 Maret 2022 tersebut, juga menggandeng Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI), sehingga nantinya para lulusan perguruan tinggi yang tergabung dalam Kopertip ini bisa menyalurkan para lulusannya untuk bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka dalami.
"Ada 16 anggota Kopertip yang hadir kali ini dan kami juga melakukan MoU dengan ASPHRI, sehingga lulusannya bisa langsung disalurkan bekerja sesuai dengan jurusannya," jelasnya menambahkan.
Dengan sinergitas antara anggota Kopertip, dunia industri dan ASPHRI yang di dalamnya terdapat para HRD se-Indonesia, hal ini juga membantu kampus dalam mengimplementasikan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Dengan begitu, maka hal ini juga sebagai salah satu program dalam mengatasi pengangguran.
"Melalui sinergitas ini akan banyak kemudahan yang didapatkan dan intinya program ini untuk mengatasi pengangguran," terang Indra.
Di tempat yang sama, IB. Budianto M.Kom, selaku Direktur Eksekutif Kopertif Indonesia menuturkan, kegiatan Rakernas Kopertip yang diselenggarakan di Universitas Bina Insani (BiU) Bekasi merupakan agenda rutin tahunan. Dimana program intinya adalah untuk meyusun program kerja di tahun 2022 ini.
"Jadi, dengan adanya rakernas ini diharapkan bisa menjalin sinergitas diantara anggotanya, baik meningkatkan kualitas institusinya maupun mahasiswanya," tegasnya.
Ia mengatakan, dengan adanya MoU tersebut, maka ASPHRI akan menerima 1.000 lulusan kampus yang tergabung ke dalam Kopertip tersebut untuk magang di dunia industri.
"Salah satu MoU tersebut diantaranya menerima 1.000 lulusan kampus di tahun 2022 ini yang tergabung dalam Kopertip untuk magang, jika mereka bagus dan memenuhi kualifikasi perusahaan tersebut, maka bisa disalurkan untuk bekerja," imbuhnya.(giri)
