Tokoh Nasionalis Kota Bekasi Ini Sebut Program Mas Tri 'Lebay'

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait penamaan program kerja kepala daerah dengan akronim nama pribadi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto atau yang akrab disapa Mas Tri menuai kecaman dan kritik banyak kalangan.


Termasuk kalangan nasionalis di Kota Bekasi seperti Nyimas Sakuntala Dewi menyebut kepala daerah di Kota Bekasi yang notabene masih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) bersikap terlalu berlebihan.


"Kalau anak sekarang bilang Lebay. Harus nya dia (Tri Adhianto) hanya menjalankan program-program kerja yang sudah dirancang sejak awal pasangan Pen-Tri,"tegas Nyimas. Sabtu (19/3/2022).


"Rakyat itu butuh kepastian! dan rakyat selalu meminta pertanggung jawaban !!ingat!!bukan Slogan!!apalgi Program!! Program itu sdh ada! tinggal dilanjutkan!,"ucapnya.


Selain itu, Nyimas menyatakan, belum pernah ada kepala daerah bahkan sekelas presiden aja buat nama program apapun pakai akronim nama pribadi nya.


"Sekelas Jokowi aja ga ada tuh program yang pakai singkatan nama pribadinya. Itulah kalau orang sudah kebelet dan maunya kampanye gratisan pakai APBD,"sindir Nyimas.


Dirinya menegaskan  seorang pemimpin memang wajib mendengarkan dan berkomunikasi dengan warga atau rakyat nya, karena dengan demikian rakyat akan merasa ada perhatian dari pemimpinnya.


"Namun itu jangan juga itu jadi ajang praktik kampanye terselubung. Pencitraan nya sangat kelihatan dan kasat mata sekali. Hal yang baik dijalankan dengan niat tidak baik akan tidak bermanfaat,"tegasnya.


Senada salah satu ketua RW di wilayah kecamatan Pondok Gede yang tak mau disebut namanya menyatakan program masyarakat terkoneksi (Mas Tri) bagus dan sudah seharusnya dilakukan oleh setiap kepala daerah.


"Tapi saya mencium aroma politik dari program ini sebagai pencitraan semata. Yakin deh saya ga ada yang danta dari sebuah program yang hanya menonjolkan pencitraan pribadi,"tandas pria berkacamata minus ini.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini