inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua DPC PPP Kota Bekasi H Sholihin mengingatkan Plt Wali Kota Bekasi agar serius meneruskan program-program yang sudah menjadi visi misi pasangan Pen-Tri sejak kampanye Pilkada 2019 lalu.
Hal tersebut diungkapkannya menyikapi manuver politik Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto yang seolah mengklaim program baru dengan mengubah nama program menjadi nama pribadi nya.
"Saya kira beliau (Tri Adhianto) tinggal meneruskan saja program Pen-Tri yang sudah tertulis di RPJMD, dan tidak perlu mengganti nama program menjadi nama pribadi seolah itu program baru,"ucap pria yang juga mantan Ketua Pemenangan Pepen-Tri di Pilkada 2019 ini.
Politisi yang akrab disapa Gus Shol ini menambahkan, program yang sudah direncanakan Pen-Tri diantaranya pemberian honor marbot, operasional RT dan RW, pengurus Posyandu, bantuan operasional untuk Masjid baik yang grade A maupun grade B. Selain itu juga memberikan stimulus untuk pesantren.
"Termasuk bantuan untuk pesantren itu kan harus dilakukan Plt Wali Kota Bekasi. Apalagi saat ini sudah ada peraturan tentang Pesantren. Nah program-program tersebut itu kan program Pen-Tri jangan diklaim-klaim apalagi diganti nama programnya dengan nama pribadi Plt,"tuturnya.
Gus Sol juga menegaskan, PPP Kota Bekasi akan menjadi mitra kritis bagi kepemimpinan Plt Walikota Tri Adhianto saat ini dan akan terus mengawal program-program kemasyatakatan yang positif dari pasangan Pen-Tri.
"Iya, sikap kita (PPP) tegas akan kritis konstruktif pada kepemimpinan Plt Wali kota Bekasi saat ini, guna mengawal program-program kemasyarakatan yang sudah dimasukan dalam RPJMD pasangan Pen-Tri,"pungkasnya.(*)
