 |
| Lingkaran Merah; Clipt on wireless merk Saramonic di baju Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto diduga untuk kebutuhan konten youtube milik nya. |
injabar.com, Kota Bekasi- Ada yang terlihat janggal soal hadirnya Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto saat aksi unjuk rasa HMI Kota Bekasi dan sejumlah elemen BEM dari sejumlah kampus di Kota Bekasi di gedung DPRD Kota Bekasi pada Senin 11 April 2022.
"Dalam cacatan sejarah kebangsaan baik dilevel nasional maupun daerah tidak pernah terjadi. Dimana kantor Dewannya yang di demo, kepala daerahnya (eksekutif) yang berdiri menerima pengunjuk rasa, bahkan rela hujan-hujanan. Atau demonya di gedung DPR RI tapi Presidennya yang menerima pendemo,"ungkap salah satu mahasiswa pengunjuk rasa.
Berikut 3 kejanggalan hadirnya Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto pada aksi BEM se Kota Bekasi di DPRD Kota Bekasi.
1. Demo mahasiswa dilakukan di DPRD Kota Bekasi. Saat aksi mahasiswa tidak ada agenda sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi yang biasanya hadir Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto. Jadi kehadiran mantan Kadis PUPR era tahun 2017 itu membuktikan sengaja hadir di saat aksi mahasiswa di gedung DPRD Kota Bekasi.
2. Dalam tuntutan aksinya mahasiswa lebih menyerahkan kepada legislatif (DPRD) bukan pada eksekutif (Plt Walikota Bekasi).
3. Kehadiran Tri di acara aksi unjuk rasa pada 11 April 2022 itu diduga juga untuk kebutuhan pencitraan pembuatan konten youtube milik nya. Hal itu terlihat pada kantung baju dinasnya terlihat sebuab clipt on wirelles merk 'Saramonic' yang biasa digunakan para youtuber.
