inijabar.com, Kota Bekasi- Penutupan acara Kota Bekasi Great Sale 2022 di Transpark Juanda Bekasi, semakin menarik saat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kota Bekasi dengan predikat “Kota Inklusi Wirausaha Disabilitas”.
Piagam tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas Deka Kurniawan kepada Staf Ahli Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi, Mohamad Bambang Santoso.
Ketua umum DPP PPDI Gufroni Sakaril menyatakan dalam sambutannya, pemberian penganugerhan dan penghargaan dilakukan atas upaya pemerintah Kota Bekasi melibatkan para penyadang disabilitas membangun kemandirian seperti pelatihan wirausaha baru, pelatihan Sertifikasi Profesi Kewirausahaan Industri oleh BNSP, workshop retail produk umkm, pameran dan bazzar produk disabilitas, Webinar UMKM, Penghargaan bagi UMKM Disabilitas oleh APRINDO dan lainnya.
Sekedar diketahui, salah satu UMKM Unggulan Terbaik Nasional APRINDO 2020 diraih Paini selaku pendiri Kelompok Usaha Bersama Penyandang Disabilitas ( Kube Panda) pada Rabu 25 November 2020 lalu
"Kepedulian dan sesungguhan ini mendorong PPDI memberikan penghargaan dan penganugerahan kepada Pemkot Bekasi,"ucap Gufron.
Di Kota Bekasi terdapat 2 organisasi disabilitas yang membina wirausaha penyandang disabilitas yaitu DPC PPDI Kota Bekasi yang dipimpin Daryanto dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia dipimpin Paini. Ada terdapat 20 UMKM penyandang disabilitas yang dibina HWDI dalam Kelompok Usaha Bersama Penyandang Disabilitas ( Kube Panda) Sementara terdapat 50 penyandang disabilitas dibina DPC PPDI Kota Bekasi.
Deka Kurniawan
Sementara itu, Wakil Ketua Komnas Disabilitas Deka Kurniawan mengatakan dalam sambutannya, pemberian penghargaan dan penganugerahan sampaikan Disabilitas kesamaan bukan diartikan “Charity” tapi “Right".
"Jadi hak berkarya, bekerja dan berusaha bagi Disabilitas pada urutan ke 6 dalam pemenuhan Hak para penyadang Disabilitas. Kota Bekasi satu satunya di Indonesia yang diberikan Penganugerhan dan Penghargaan Kota Inkulisi Wirausaha Disabilitas dari sejumlah Kota/Kabupaten dan Propinsi di Indonesia. Kota Bekasi menjadi “Role Model” bagi daerah lainnya dalam memenuhi hak berkarya, bekerja dan berusaha bagi Penyandang Disabilitas,"ungkapnya.
Selain itu, kemandirian para Disabilitas dibangun dengan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Perhimpunan Penyadang Disabiitas Indonesia memilih Kota Bekasi atas dasar pengamatan dan data yang didapatkan dalam upaya memberdayakan para penyadang Disabilitas mampu melakukan wirausaha baik mandiri atau kelompok.
Pada acara itu juga Penghargaan juga diberikan kepada Benny Tunggul – TWUP4 (Tim Walikota untuk Percepatan Pembangunan) Kota Bekasi atas dedikasinya dalam Pendampingan Wirausahan Para Penyandang Disabilitas dan Inisiasi Peameran dan Bazzar Produk UMKM Disabilitas di Mall, yang diserahkan oleh Wakil Ketua KOMNAS Disabilitas RI Deka Kurniawan.(*)
