inijabar.com, Kota Bekasi - Direktorat Jendral (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr. Ir. Kiki Yuliati menyambangi SMK Negeri 1 Kota Bekasi guna Implementasikan Kurikulum Merdeka (IKM).
Turut hadir PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan.
Dihadapan puluhan siswa, dirinya menegaskan implementasi Kurikulum Merdeka akan tetap berjalan sebagaimana rencana. Di mana, mulai tahun ajaran 2022/2023 kurikulum tersebut menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan.
"Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan," kata Kiki dalam pemaparannya, Senin (25/07/22)
Kiki kemudian menyampaikan, Kemendikbudristek juga mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan masing-masing satuan pendidikan.
Dirinya juga menerangkan, kurikulum tersebut juga telah dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan.
"Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid," ucap Kiki.
Ditempat yang sama, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Pendidikan Vokasi yang menyempatkan hadir di Kota Bekasi.
Dirinya juga mengajak seluruh pihak berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan lewat Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Saya mengajak seluruh pihak khususnya insan pendidikan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan, lewat Implementasi Kurikulum Merdeka,” ajak Tri Adhianto.
Sebagaimana diketahui, Kurikulum Merdeka diluncurkan Mendikburistek pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila. (*)
