 |
| Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung mengapresiasi adanya kritik dalam bentuk unjuk rasa terkait proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2022 khususnya di Kota Bekasi.
"Untuk mahasiswa dan para pemuda demo silahkan saja menyampaikan aspirasinya. Saya rasa kalau mereka melakukan demo hal yang wajar saja. Mereka hanya menyapikan aspirasinya di kantor DPRD Kota Bekasi, karena kenapa pemuda, mahasiswa dan rakyat itu adalah majikanya dewan. Kami sebagai dewan harus menerima itu makanya kita terima ya mudah-mudahan aspirasi mereka bisa tertampung oleh dewan nanti,"ucap pria yang duduk sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi ini saat ditemui di kantor nya Senin (18/7/2022).
Politisi asal Partai Gerindra ini menambahkan,Lanjut, tututan para pendemo adalah menurut mereka penerimaan PPDB online kurang maksimal.
"Tetapi untuk memuaskan hati semua rakyat tidak segampang yang dibayangkan. Kalau pun tidak diterima di sekolah negeri, kan ada kerjasama antara pemerintah Kota Bekasi dengan pihak sekolah swasta,"ujar Tanjung.
"Kalau tidak salah sekolah swata sekitar 160 sekolah kurang lebih. Kita akan diskusikan kepada dinas (Dinas Pendidikan). Mengenai demo itu, saya merasa terpangil untuk manerima mereka, jika mereka menemumkan kejanggalan mereka punya hak untuk menyampaikan aspirasinya,"sambung pria yang akrab disapa IHT ini.
Dirinya menyebut, tetapikan dinas pendidikan itu telah melaksanakan sesuai perintah peraturan yang sudah dibuat secara bersama, dan telah diputusakan oleh Plt Walikota Bekasi.
"Kita sebagai angota komisi IV dan kebetulan mitranya di Dinas Pendidikan kota Bekasi, ya nanti kita akan terima apa saja keluhan masyarakat dan kita akan rundingkan dengan dinas terkait dengan seizin Ketua DPRD Kota Bekasi,"pungkas IHT.(*)
