Masih Soal Nasib Anggaran Pesantren, Ratusan Massa Aksi Gruduk Pemkot Bekasi

Redaktur author photo




Inijabar.com, Kota Bekasi - Ratusan massa yang terdiri dari PMII, perwakilan pondok pesantren hingga Banser, geruduk Pemkot Bekasi. Kedatangan mereka menuntut agar Pemkot Bekasi segera mengalokasikan anggaran untuk pondok pesantren.


Banser Kota Bekasi, Joefry mengatakan, kedatangan mereka ke Pemkot Bekasi untuk meluapkan rasa kekecewaan mereka terkait sikap Pemkot Bekasi yang tidak mengalokasikan anggaran untuk pondok pesantren.


"Kita merasa kecewa, karena tidak adanya alokasi anggaran tersebut, padahal Perda Pesantren sudah disahkan beberapa waktu yang lalu," terangnya, Jumat (26/8/2022).


Ia menegaskan, meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa Perda Pesantren yang ada di tingkat Provinsi tidak berlaku di Kota Bekasi dan hal ini dibuktikan tidak adanya anggaran tersebut.


"Kami menyatakan sikap kepada Pemprov Jabar bahwa Perda Pesantren tidak berlaku di Kota Bekasi, buktinya anggaran untuk ponpes tidak dialokasikan oleh Pemkot Bekasi," paparnya.


Joefry juga menuturkan, keberadaan ponpes memiliki sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, untuk itu dirinya berharap adanya kepekaan akan hal tersebut. Karena keberadaan pondok pesantren sudah memiliki payung hukum mulai dari Undang-Undang, Peraturan Presiden, Perda Pesantren Provinsi Jabar dan Perda Pesantren Kota Bekasi.


"Perlu diingat bahwa ponpes juga memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan yang perlu diingat tidak ada kepentingan politik di dalamnya," katanya.


Sementara itu, Ketua Cabang PMII Kota Bekasi, Yusril menuturkan, dengan tidak adanya anggaran untuk pesantren oleh Pemkot Bekasi, hal ini membuktikan mereka telah melakukan pendzoliman terhadap pesantren.


"Sudah ada payung hukumnya, jadi tidak ada alasan tidak dianggarkan dan hal ini membuktikan adanya pendzoliman terhadap pesantren dan Pemkot Bekasi tidak memihak terhadap pesantren," kritik Yusril.


Yusril berharap, apa yang mereka suarakan bisa menjadi perhatian Pemkot Bekasi.


"Jangan hanya omong kosong belaka, dan mudah-mudahan bisa menjadi perhatian Pemkot Bekasi," tutupnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini