 |
| Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kecaman anggota DPRD Kota Bekasi Nico Godjang terkait adanya aduan orang tua siswa di sekolah SMA Ananda Bekasi Timur yang tidak diizinkan ikut PTS (penilaian tengah semester) gara-gara nunggak bayar uang gedung, dibalas oleh Sekretaris BMPS (Badan Musyawarah Pendidikan Swasta) Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly.
"Dewan jangan hanya mengutuk kasih solusi dong,"ujar pria yang jugamenjabat sebagai Kepala SMK Bina Karya Mandiri II ini saat dikonfirmasi. Selasa (19/9/2022) malam.
"Uang untuk renovasi ruang sidang dan jalan-jalan ke luar negeri kasih bantuan ke swasta,"sindir Ayung.
Dia juga menyindir janji Pemkot Bekasi dan DPRD Kota Bekasi yang akan membantu sekolah swasta guna menjadi solusi bagi siswa yang tidak lolos di sekolah negeri.
"Sampai hari ini ga jelas juntrungan nya. PHP doang. Kena Prank Kita. Hanya untuk bargening agar titipan anggota dewan masuk sekolah negeri,"kata Ayung.
Ayung membandingkan dengan pungutan masuk sekolah negeri yang hingga belasan juta.
"Masuk SMA Negeri sampai Rp16 juta. Uang Gedung di swasta ga ada yang sampai segitu,"ungkapnya.(*)
