 |
| Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni |
Inijabar.com, Kota Bekasi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mengusulkan anggaran untuk penyelenggaraan pilkada Kota Bekasi sebesar Rp93 miliar lebih.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengatakan, pada penyelenggaraan pilkada Kota Bekasi mendatang, pihaknya sudah mengajukan usulan anggaran sebesar Rp93 miliar lebih kepada Pemkot Bekasi.
Dijelaskannya, usulan anggaran tersebut bertambah nominalnya dari anggaran pelaksanaan pilkada Kota Bekasi sebelumnya sebesar Rp41 miliar lebih.
"Anggaran untuk pelaksanaan pilkada Kota Bekasi sendiri, mengajukannya sebesar Rp93 miliar lebih dan setelah melakukan efisiensi menjadi Rp91 miliar lebih, namun kami tetap berpatokan pada usulan pertama terkait anggarannya," terang Nurul, Rabu (14/9/2022).
Ia mengatakan, penambahan usulan anggaran tersebut bukan tanpa alasan. Hal tersebut diprediksi karena adanya penambahan jumlah TPS dari pilkada Kota Bekasi sebelumnya sebanyak 3.030 TPS dan diperkirakan akan bertambah menjadi 3.997 TPS pada pilkada mendatang dan hal ini juga mengikuti jumlah penambahan penduduk serta penambahan jumlah DPT.
"Latar belakangnya karena ada prediksi penambahan jumlah TPS-nya dari pilkada sebelumnya," katanya.
Selain itu, kata Nurul, terdapat variabel lainnya terkait naiknya usulan anggaran pilkada Kota Bekasi tersebut, misalnya, bila digabungkan dengan Provinsi, maka ada kenaikan honor TPS, honor PPK dan Sekretariat, honor PPS dan Sekretariat, perlengkapan TPS dan honor PPDP.
"Ada variabel lainnya yang membuat kami mengajukan usulan anggaran naik," paparnya tersenyum.
Nurul juga menegaskan, nantinya pada pelaksanaan pilkada Kota Bekasi, kpu Kota Bekasi juga berencana akan menyediakan gudang disetiap Kecamatan di Kota Bekasi.
"Nantinya kami berencana akan menyewa gudang disetiap Kecamatan untuk kelancaran pilkadanya," tukasnya.(giri)
