 |
| Pengemudi Ojol melakukan longmarch ke gedung DPRD Garut menolak kenaikan BBM. |
inijabar.com, Garut- Aksi unjuk rasa ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kamis (8/9/2022), dimulai sekitar pukul 09.00 Wib di Bundaran Simpang Lima Garut.
Kemudian masa aksi bergerak longmarch ke Depan Gedung Pemkab Garut dan mereka kembali melakukan orasi dan aksi.
Dalam orasinya mereka juga menantang Bupati Garut, H. Rudy Gunawan untuk bertemu di Gedung DPRD Garut, untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Sekitar 30 menit mereka melanjutkan perjalanannya ke Gedung DPRD Garut. Di gedung legislator, Polisi langsung membawa perwakilan massa aksi ke ruang rapat DPRD Garut, tetapi mereka menolak karena ruangannya tidak menampung massa aksi.
Massa aksi pun memaksa untuk bisa bertemu dengan anggota DPRD serta Bupati Garut di Gedung Aula Paripurna DPRD. Namun tempat itu sedang digunakan Anggota DPRD melaksanakan rapat paripurna.
Massa aksi dan polisi sempat tegang, karena massa aksi tidak percaya apabila Aula Rapat Paripurna sedang digunakan untuk rapat Anggota Dewan. Perwakilan Polisi dan Satpol PP pun mengajak salah satu massa aksi untuk melihat situasi yang sebenarnya agar tidak terjadi salah sangka.
Setelah melihat ruangan Paripurna sedang digunakan massa aksi pun sepakat untuk menunggu rapat selesai sekaligus menunggu Bupati Garut.
Setelah kurang lebih satu jam, Wakil Ketua dan beberapa Anggota DPRD Garut beserta Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kepala Dinas Perhubungan Aah Anwar dan Kepala Diskominfo Garut, Muksin.
Massa aksi meminta Pemkab dan DPRD Garut untuk menolak kenaikan BBM, mempertanyakan kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan para driver online, baik Ojeg Online maupun Grab, serta meminta Pemkab dan DPRD Garut membantu semua driver online.
Wakil Bupati dan Anggota DPRD pun menyepakati tuntutan massa aksi dan dibacakan diseluruh hadapan massa aksi yang menunggu di luar gedung DPRD Garut.
Massa aksi pun merasa puas dan kembali me jalankan aktifitasnya masing-masing. (aa)
