inijabar.com, Indramayu- Pernyataan Ketua DPC Gerindra Indramayu H Kasan Basari yang mengancam akan menarik dukungan politik kepada Wabup Lucky Hakim, pasca mantan artis tersebut menantang 50 anggota DPRD Indramayu untuk berdebat secara terbuka. Justru ditantang balik oleh pendukung Lucky Hakim.
Seperti diketahui, ancaman penarikan dukungan sebagai reaksi keras Gerindra terhadap apa yang dilakukan Lucky Hakim dengan menantang debat terbuka Ketua DPRD, Saefudin dengan 50 anggota DPRD Indramayu lainnya.
Kasan mengaku kecewa dan menyesalkan sikap Lucky Hakim. Apalagi tantangan debat terbuka itu disampaikan dan disebarkan melalui video.
"Sebagai partai pendukung dan pengusung, Kasan Basari sangat menyesalkan ulah Lucky Hakim. Karena itu, Gerindra Indramayu mengancam akan menarik dukungan terhadap Lucky Hakim,"ujarnya.
Sikap Kasan Basari tersebut malah dijawab Koordinator Relawan LHC (Lucky Hakim Center) Dadi Carmadi dengan menantang untuk DPC Gerindra Indramayu cepat-cepat mencabut dukungan pada Lucky Hakim.
"Akan lebih baik penarikan itu dengan surat resmi. Ini lebih konkrit. Kalau ada surat tertulis, semua menjadi lebih terang," tutur Dadi.
Dadi mengungkapkan, sepengetahuan dirinya, surat dukungan dan usungan Lucky Hakim sebagai Wabup Indramayu berpasangan dengan Bupati Nina Agustina itu berasal dari DPP Gerindra.
Dia menyarankan, setelah DPC Gerindra membuat keputusan menarik atau mencabut dukungan politik ke Lucky Hakim, sebaiknya segera kirimkan surat itu ke DPP.
"Dulu rekomendasi ke Lucky Hakim itu oleh DPP. Ditandatangani ketua umum dan sekertaris. Kami ingin lihat apakah keputusan DPC bisa mempengaruhi keputusan DPP,"ucapnya.(*)
