inijabar.com, Kota Bekasi - Sebagai bentuk pencegahan penyakit tidak menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi melalui Puskesmas setempat, meminta peran aktif seluruh siswa SMAN 15 Bekasi mencegah meluasnya penyakit tidak menular.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SMAN 15 Bekasi, Ermayani Astuti. Ia mengatakan sosialisasi yang dilakukan kepada siswa kelas 10-12 di lingkungan sekolahnya, merupakan salah satu sarana edukasi bagi siswa mengenai jenis penyakit tidak menular hingga tatacara pencegahannya.
"Sosialisasi ini sebagai proses edukasi juga kepada siswa mengenai jenis penyakit serta tatacara pencegahannya," tutur Erma, Jumat (9/9/2022).
Dengan adanya sosialisasi tersebut, dirinya menekankan agar para siswa SMAN 15 bekasi bukanya hanya memiliki pengetahuan tentang penyakitnya saja, tetapi juga berperan aktif menyampaikan hal tersebut di lingkungan tempat tinggal mereka, sehingga nantinya para siswa mampu melakukan deteksi dini akan penyakit tersebut.
"Bukan hanya sekedar mengetahuinya saja, mereka juga diharapkan mampu menularkan pengetahuannya di lingkungan tempat tinggalnya serta mampu melakukan deteksi dini akan penyakit tersebut, sehingga mampu mengurangi angka kematian di usia produktif," katanya.
Erma menuturkan, sosialisasi tersebut merupakan salah satu program sekolah dalam hal penguatan karakter siswa. Dengan begitu maka peran aktif siswa SMAN 15 Bekasi dalam rangka peningkatan serta pengendalian penyakit tidak menular bisa dilakukan secara efisien dan efektif.
"Besar harapan kami bahwa hal ini bisa mengendalikan penyakit tidak menular yang dilakukan oleh siswa dengan efektif dan efisien," tukasnya.(giri)
