![]() |
Kiman Sumarwan Tokoh masyarakat Sumur Batu. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kebakaran yang menghanguskan PT. MJ. Plastik berlokasi di Kp. Sumur Batu RT 003 RW 001 Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang pada Sabtu, 8 April 2023, jam 01.30 Wib saat orang bersiap sahur memunculkan pertanyaan banyak pihak.
![]() |
Penampakan kebakaran di PT.MJ Plastik Sumur Batu beberapa hari lalu yang membuat kesulitan petugas Damkar untuk memadamkan api karena tumpukan limbah plastik. |
Bukan karena musibah kebakarannya yang memakan waktu 3 hari api baru dipastikan benar-benar padam. Namun keberadaan pengelolaan limbah tersebut seperti izin dari dinas tata ruang dan lainnya.
Salah satu tokoh masyarakat kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang yang juga mantan Ketua RW 01 Sumur Batu, Kiman Sumarwan menegaskan, di wilayahnya tempat seperti PT.MJ Plastik itu banyak.
"Tapi saya ga tahu jumlah persisnya. Yang jelas banyak lah pabrik pengelolaan limbah seperti pabrik yang kebakaran kemarin lalu,"ungkap pria yang pernah menjadi Ketua Forum RW se Kecamatan Bantar Gebang ini.
Dirinya juga mendesak Pemerintah Kota Bekasi mau bersikap tegas terkait izin pengelolaan limbah tersebut. Karena dampak resiko nya yang harus dipikirkan.
"Kalau kita lihat kebakaran itu kan kenapa Damkar juga kesulitan memadamkan nya bahkan dibantu hujan baru hari ke 3 itu api nya baru padam. Karena tebel nya tumpukan limbah plastik,"tandas Kiman.
Dirinya mengaku khawatir jika pemerintah daerah tidak ada ketegasan dalam menertibkan pengelolaan limbah di wilayah Bantar Gebang akan terjadi reaksi masyarakat.
"Kan bisa saja masyarakat mengajukan class action terhadap keberadaan pabrik pengelolaan limba tersebut,"pungkasnya.(*)