Tidak Pulang, Petani Timun Suri Diduga Tenggelam di Kalimalang

Redaktur author photo




inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Belum pulang hingga siang hari, seorang petani timun suri yang biasa menanam di bantaran Kalimalang Kabupaten Bekasi, diduga tenggelam. 


Seperti penuturan salah seorang penyelam dari anggota Tagana Dinas Sosial Kota Bekasi, Roby Hermawan, awalnya, anak dari korban merasa khawatir karena ayahnya biasanya pulang ke rumah setelah menanam atau melihat timun suri yang ditanamnya di lokasi pada pukul 09.00 WIB pagi setiap hari, tidak tiba di rumah hingga menjelang siang hari. 


"Namun, hingga siang hari, ayahnya tidak menampakkan diri di rumah dan akhirnya ia pun melaporkannya ke kepolisian setempat yang kemudian dari kepolisian diteruskan ke Posko Mudik Basarnas Bekasi di Cikarang," terang Roby, Selasa (18/4/2023).


Lanjut Roby, setelah mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Bekasi akhirnya menerjunkan 2 orang penyelam dan 1 orang penyelam dari Tagana Dinas Sosial Kota Bekasi untuk melakukan pencarian di Kalimalang. 


"2 penyelam Basarnas Bekasi dan 1 penyelam Tagana Dinas Sosial Kota Bekasi diterjunkan ke lokasi untuk menyusuri Kalimalang mulai dari Kawasan MM 2100 sepanjang 1,5 kilometer," katanya. 


Roby juga mengatakan, sampai saat ini, ia bersama tim Basarnas Bekasi terus melakukan pencarian terhadap korban bernama Anen dengan usia sekitar 60 tahun.


"Usianya diperkirakan sekitar 60 tahun atas nama Anen, dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian," terang Roby.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini