Aksi Mahasiswa Tuding Dompet Dhuafa Gunakan Dana Ummat Untuk Besarkan Perusahaan Bentukannya

Redaktur author photo
Aksi Gemasi di depan kantor Dompet Dhuafa di Jakarta

inijabar.com, Jakarta-  Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GEMASI) kembali menggelar aksi demonstrasi yang kedua kalinya di depan gedung Yayasan Dompet Dhuafa yang berlokasi di Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No. 14, Jati Padang, pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Mereka menuntut  Yayasan Dompet Dhuafa melakukan transparansi terhadap aliran uang ummat yang diduga sebagian besar dikelola oleh sejumlah anak perusahaan bentukan Dompet Dhuafa.

Aksi yang awalnya berjalan kondusif, sempat ricuh ketika para demonstran memaksa masuk kedalam gedung kemudian dihalangi petugas keamanan.

"Kami marah kalau mereka para tikus yang menggrogoti uang umat, alih-alih berzakat dan donasi yang terhimpun hanya dimanfaatkan oleh kelompok mereka, dan memperkaya diri pada kelompok mereka saja,"ucap Korlap aksi Dicky Amanda. 

Penerimaan dan penyaluran dana yang publik tidak mengetahui  secara jelas berapa dan digunakan apa saja dana sumbangan masyarakat tersebut. 

"Kami mencium ada dugaan pencucian uang didalam tubuh dompet dhuafa. Beberapa bukti yang kami dapatkan, bahwa dana yang dihimpun oleh dompet dhuafa hanya berputar dilingkarannya saja,"ungkapnya.

Dicky menuding dompet dhuafa memiliki beberapa badan usaha, seperti PT. Dompet Dhuafa Corpora (DD CORPORA/DDSE), PT. Dompet Dhuafa Niaga (DD NIAGA), PT. Daya Consumer Goods ( DD Water). Lalu juga DDSE Dompet Dhuafa Sosial Enterprise (DDSE) Mengelola Sejumlah Unit Bisnis seperti: CSR Fokus, DD Travel, DD Niaga, DD Kontruksi, DD Wasila Nusantara, DD Medika, DD Publika dan  Lembaga penelitian dan Lembaga Kebijakan yaitu IDEAS (Institute For Demographic and Poverty Studies.

"Kemarin, kami sudah melaporkan kepada BAZNAS RI terkait kasus ini, dan setelah ini kita akan aksi di depan Kejaksaan Agung RI untuk turun tangan. Besok kami melaporkan ke Kementerian Agama RI. Kami juga disini membawa hewan tikus yang menjadi simbolis bahwa di dompet dhuafa berkeliaran para tikus yang menggrogoti apa saja termasuk uang umat,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini