![]() |
Ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Jatiranggon, Jatisampurna, Rabu (18/6/2025), menyusul keluhan warga tentang kondisi puskesmas yang viral di media sosial.
Sidak dilakukan, setelah adanya laporan warga bahwa Kapus (Kepala Puskesmas) kerap tidak berada di tempat kerja. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengaku sering mendapati ruangan Kapus kosong saat berkunjung ke puskesmas.
"Sudah sering tidak ketemu. Kalau ditanya, katanya ada rapat di luar, tapi kami ragu karena sudah terlalu sering," ujar warga tersebut.
Menurutnya, Puskesmas Jatiranggon tidak dapat memberikan pelayanan optimal, jika kepala puskesmas jarang hadir di tempat kerja.
"Ya pasti pelayanannya kurang maksimal dong, pimpinannya saja jarang hadir jadi tidak ada yang memantau pegawainya," tambahnya.
Selain masalah absensi Kapus, warga juga mengungkapkan praktik pemotongan honor petugas kebersihan yang dilakukan setiap bulan. Bahkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pekerja tersebut juga sempat dipegang pihak Puskesmas.
"Baru kemarin setelah viral di media sosial, ATM-nya dibalikin, dan gajinya nggak dipotong lagi. Bagusnya lagi Pak Wali Kota datang ngecek langsung ke Puskesmas," beber warga tersebut.
Dalam sidak yang berlangsung pagi hari tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mendapati Kepala Puskesmas tidak berada di ruangannya. Berdasarkan keterangan staf, yang bersangkutan sedang menghadiri rapat mingguan di kantor kecamatan.
"Kinerja anak buah itu tergantung dari pimpinannya. Kehadiran untuk disiplin bisa kita lihat langsung," tegas Tri setelah bertemu dengan Kepala Puskesmas Jatiranggon.
Perihal pemotongan honor, berdasarkan klarifikasi dari Kapus, untuk dua bulan terakhir gaji telah diberikan secara penuh dan kartu ATM telah dikembalikan kepada pemiliknya.
"Kita ingin memastikan bahwa pelayanan berjalan untuk tidak menyimpang dari aturan. Laporan warga menjadi bagian penting dalam evaluasi kami," papar Tri.
Di tempat yang sama, Lurah Jatiranggon, Dedi Supriyadi, mengapresiasi langkah cepat Wali Kota yang langsung turun ke lapangan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pak Wali Kota, yang langsung sidak ke Puskesmas setelah ada keluhan warga. Ini menunjukkan komitmen beliau untuk memberikan pelayanan terbaik," ujar Dedi.
Dedi berharap, ke depannya tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat di fasilitas kesehatan wilayahnya.
"Harapan kami, semua pegawai Puskesmas dapat menjalankan tugas dengan profesional dan tidak ada lagi pemotongan honor yang tidak sesuai aturan. Masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan yang berkualitas," pungkasnya. (Pandu)