![]() |
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi nampak akrab dengan Sekda Herman Suryatman hampir di setiap momen acara keduanya terlihat harmonis. |
inijabar.com, Kota Bandung- Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman yang disinggung oleh Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan karena tidak pernah hadir di Rapat Paripurna DPRD Jabar. Justru mendapat pembelaan dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Sekedar diketahui, saat hadir di Rapat Paripurna DPRD Jabar, Wagub Erwan menyinggung ketidak hadiran Sekda dalam setiap Rapat Paripurna DPRD Jabar.
'Tanyakeun juga, eta Sekda kamana wae (tanyakan juga itu Sekda kemana aja),"ucap Erwan di hadapan para anggota DPRD Jabar dan tamu undangan yang hadir di Paripurna DPRS Jabar.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Sekda Jabar itu bukan hanya adminsitratif. Dia berani mengambil keputusan dan berani pasang badan tampil kedepan.
"Itu (pernyataan Wagub) becanda aja. Mungkin Wakil Gubernur nya kangen sama Sekda, boleh dong. Sekda Jabar itu cerdas loh. Dia cerdas mengambil keputusan dan eksekutor. Biasanya Sekda itu administratif, tapi Sekda Jabar bukan hanya administratif,"ujar Dedi Mulyadi.
"Misalnya tadi pagi, dia telpon saya. Pak gubernur izin, ini banyak sampah terus ini monumenya kotor. Terus saya tanya, itu kewajiban siapa. Kewajiban saya (Sekda), saya bersihin. Nah jadi kebanyakan Sekda itu administrati,"tuturnya.
Dedi menilai, Sekda Jabat yang punya latar belakang pendidikan semi militer di IPDN. Pernah juga mengikuti wajib militer dan pernah jadi Danramil.
"Jadi memang kalimatnya petarung. Nah itu gayanya (Sekda Jabar). Jadi memang dia (Sekda Jabar) bukan hanya adminsitratif. Orang lapangan,"tandasnya.
Sementara itu, Sekda Jabar Herman Suryatman dalam kanal medsos nya mengklarifikasi bahwa dirinya memang jarang hadir di Paripurna. Namun karena tugas nya juga mengkordinasikan setiap OPD dan seringnya turun ke lapangan atau daerah-daerah untuk menindaklanjuti kebijakan gubernur Jabar.(*)