![]() |
Sekda Jabar Herman Suryatman |
inijabar.com, Kota Bandung- Pemprov Jawa Barat sedang fokus dalam penataan dan pelayanan masyarakat di Jawa Barat. Maka itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengungkapkan, pihaknya masih belum mau berkomentar banyak soal wacana pembentukan lima Provinsi baru yang tengah digodok Komisi I DRPD Jabar.
Herman juga mengatakan, masalah pembentukan daerah otonomi baru (DOB) merupakan wilayah Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
"Itu domainnya pimpinan, Pak Gubernur," ujar Herman, di Gedung DRPD Jabar, Senin (23/6/2025)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini, kata dia, fokus menyelesaikan sejumlah masalah masyarakat, ketimbang pembentukan lima Provinsi baru.
"Kita punya banyak pekerjaan rumah di pendidikan, kesehatan, ekonomi pengangguran kita masih tinggi," ucap Herman.
Sekedar diketahui, Komisi I DRPD Jabar tengah menggodok usulan sejumlah Provinsi baru di Jabar. Hal itu dikatakan Ketua Komisi I DRPD Jabar dari fraksi PKB, Rahmat Hidayat Djati.
Menurut dia, selama ini yang menjadi pembahasan hanya Provinsi Cirebon Raya. Padahal, kata Rahmat, di Komisi I terdapat sejumlah usulan dari tokoh masyarakat untuk membentuk lima Provinsi baru.
"Sebetulnya bukan usulan baru, ini usulan lama ternyata, dari forum-forum tokoh masyarakat dan aktivis," katanya.
Wacana lima Provinsi itu yakni, Provinsi Sunda Galuh yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
Kemudian Provinsi Sunda Priangan meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi, Provinsi Sunda Pakuan meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur.
Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi meliputi Kab Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi serta Provinsi Sunda Caruban meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.(*)