![]() |
Lima atlet Sepak Takraw Kota Depok siap maksimal kan prestasi di Kejurnas Piala Menpora RI |
inijabar.com, Depok - Lima atlet sepak takraw didampingi pelatih dan pengurus Cabang Olahraga Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Depok akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) piala Menpora 2025.
Menjelang Kejurnas, para atlet sepak takraw, pelatih dan pengurus PSTI Kota Depok melakukan audiensi selanjutnya langsung diterima Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Herry Suprianto, Kamis (19/6/2025).
Dalam audiensi persiapan pemberangkatan untuk mengikuti kejurnas, diungkap bahwa para atlet sepak takraw juga akan mengikuti seleksi nasional untuk mengikuti Sea Games dan Asian Games.
"Tentunya dari pemanggilan itu saja sudah merupakan satu hal yang menggembirakan. Bahwa memang dari pembinaan atlet di Kota Depok memberikan hasil yang cukup bagus," jelas Herry.
Herry menuturkan, berkat pembinaan yang baik, para atlet memperlihatkan kesiapannya dan mampu bersaing di tingkat nasional.
"Kita berharap mereka bisa lolos. Kalau mereka bisa lolos keuntungan buat Kota Depok, karena kita juga tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026," ucap Herry.
Karena atlet yang lolos seleksi SEA Games dan Asian Games, selanjutnya, mereka akan rutin berlatih.
"Pelatihnya pun berkualifikasi internasional," katanya.
KONI Kota Depok berharap, keberhasilan itu bisa memotivasi para atlet dari cabang olahraga lainnya agar bisa berprestasi di level lebih tinggi.
[cut]
Dirinya mencontohkan para atlet Hapkido Kota Depok telah memperlihatkan prestasinya dengan raihan tiga medali emas di kejuaraan tingkat Asia Tenggara plus karena ada Meksiko.
Lebih lanjut, Herry mengungkapkan, Porprov Jabar yang akan digelar dalam waktu dekat juga menjadi tolak ukur kemampuan para atlet berprestasi di tingkat provinsi.
Pihaknya sangat mendorong atlet di tiap cabang punya prestasi membanggakan. Sebagaimana diketahui KONI Kota Depok menaungi 54 cabang olahraga, telah memiliki pola agar setiap cabor profesional dalam pembinaan, dan memacu prestasi para atlet.
Menurutnya, perlakuan terhadap tiap-tiap cabor tidak sama. Bergantung pada prestasi yang telah diraih. Ada yang sudah berprestasi, ada juga yang baru merintis membangun.
Pihaknya membuat empat kluster yang terdiri dari unggulan pertama, unggulan kedua, unggulan ketiga dan unggulan keempat.
"Setiap unggulan mendapat perlakuan berbeda dari sisi anggaran. Setiap cabor pun sudah memahami itu," jelas Herry
Dia menjelaskan, untuk masuk kriteria unggulan satu, pembinaan, prestasi dan organisasinya harus bagus. Begitu pula dengan kluster-kluster lainnya yang memiliki kriteria masing masing.
Dengan kluster-kluster itu pihaknya berharap bisa memotivasi semua yang terlibat dalam cabor untuk menjadi unggulan teratas.
“Semakin bagus posisinya dalam kluster, akan pula berdampak pada perolehan anggaran pembinaan, “ kata Herry
Khususnya para atlet dipacu untuk fokus dalam meraih prestasi. Bagi yang berprestasi, setidaknya dalam Porprov Jabar akan memperoleh keistimewaan biaya mulai dari pendaftaran, pemberangkatan, penginapan, dan dukungan lainnya.
[cut]
"Bila atlet berprestasi tidak hanya baik untuk dirinya sendiri, tapi juga bagi keluarga dan kehidupan sosialnya juga meningkat," pungkasnya.
Sementara itu terpisah, Coach PSTI Kota Depok, Amri Syarifuddin menyatakan bahwa pelatih lima atlet sepak takraw siap mengikuti kejuaraan Piala Menpora sekaligus Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games dan Asian Games.
"Sebanyak lima atlet dari Kota Depok lolos ikut kejuaraan Piala Menpora. Mudah-mudahan bisa menang," tutur pelatih senior itu.
Dirinya berharap para atlet bisa lolos dalam seleksi nasional terlebih kelima atlet tersebut masih berusia muda dan memiliki peluang untuk berprestasi.
Menurutnya, selama ini mereka digembleng di klub Indosport yang memang fokus mencari atlet potensial warga Kota Depok. Dirinya optimistis untuk di Porprov Jabar akan meraih medali emas.
"Insya Allah kalau tidak ada apa-apa, nomor putra ditarget dua emas," tutupnya (Risky)