![]() |
Ketua Perpani Kota Bekasi Sardi Efendi lepas 14 atlit panahan untuk Kejurnas Panahan 2025 |
inijabar.com, Kota Bekasi - Prestasi cemerlang atlet panahan Kota Bekasi yang meraih gelar Juara Umum Caruban Nagari Archery Open Tournament selama dua tahun berturut-turut, kini membuka peluang emas untuk mengharumkan nama Jawa Barat di panggung nasional.
Sebanyak 14 atlet terbaik cabang panahan resmi, dilepas menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan 2025 yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah.
Ketua DPRD Kota Bekasi sekaligus Ketua Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Bekasi, Sardi Efendi, memimpin langsung prosesi pelepasan di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (23/6/2025).
"Ini bukan sekadar pelepasan atlet, tapi pelepasan semangat juang dan harapan. Mereka bukan hanya mewakili Kota Bekasi, tapi juga membawa nama besar Jawa Barat ke Kejurnas," ujar Sardi dengan penuh optimisme.
Keempat belas atlet yang akan berlaga di Kudus, merupakan hasil seleksi ketat dari deretan nama yang telah membuktikan ketangguhan melalui prestasi konsisten. Kemenangan beruntun di ajang Caruban Nagari Archery Open Tournament 2024 dan 2025, menjadi modal utama mereka untuk kini mengusung bendera Jawa Barat.
Sardi juga menyerahkan uang saku, kepada seluruh atlet sebagai apresiasi dan dorongan moral menjelang kompetisi nasional. Para atlet juga mendapat uang pengganti jersey, mengingat mereka akan mengenakan dua jenis seragam berbeda.
"Ini bentuk kepedulian kami. Semangat bertanding harus diimbangi dengan dukungan logistik yang memadai. Atlet tidak boleh merasa berjalan sendiri," tegasnya.
Sementara itu, Bendahara PERPANI Kota Bekasi, Irwan, menjelaskan bahwa Kejurnas ini menjadi bagian dari persiapan strategis menuju agenda besar lainnya. Para atlet akan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) pada September 2025 dan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat yang dijadwalkan November 2025.
"Anak-anak ini adalah tulang punggung POPDA nanti. Kita siapkan sejak dini, tidak hanya teknis, tapi juga mental dan disiplin," terang Irwan.
Geliat panahan Kota Bekasi yang terus menanjak tidak lepas dari sistem pembinaan berjenjang dan terarah yang diterapkan organisasi. Mulai dari rekrutmen anak-anak sekolah hingga pembentukan mental juara, semua dirancang dalam satu visi besar: mencetak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah.
'Keberangkatan 14 atlet ke Kudus ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan panahan Jawa Barat di pentas nasional, sekaligus membuktikan bahwa investasi pembinaan olahraga di Kota Bekasi telah menunjukkan hasil nyata," pungkasnya. (Pandu)