 |
| Tim KKN UBP Karawang berpose dengan para siswa SMK Taruna Bangsa Kab.Bogor |
inijabar.com, Kabupaten Bogor - Remaja harus menjadi pelopor perubahan positif di lingkungannya, terbebas dari narkoba sebagai upaya menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, edukasi pencegahan narkoba perlu dimulai sejak dini.
Hal itu dikatakan mahasiswa Fakultas Psikologi UBP Karawang, Kanjeng Mami Wina Ayu saat menjadi pembicara diseminar inspiratif bertema Bersinar: Bersih dari Narkoba, Sehat, dan Cinta Tanah Air yang berlangsung di SMK Taruna Bangsa, Desa Sukajadi, Kabupaten Bogor.
Acara tersebut merupakan salah satu bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-8 Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang yang dilaksanakan di Desa Sukajadi, Kabupaten Bogor yang berlangsung sejak 17 Juli hingga 16 Agustus 2025.
“Kami dari Tim KKN UBP Karawang ingin memberi kontribusi nyata di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Kanjeng Mami Wina Ayu di hadapan para siswa. Selasa (12/8/2025)
Metode seminar ini menggabungkan pendekatan psikologi dan metode kreatif sehingga pesan lebih mudah diingat peserta. Materi juga disesuaikan dengan kebutuhan remaja desa yang kaya akan kearifan lokal.
Selama satu bulan penuh, Tim KKN UBP Karawang menggelar berbagai kegiatan untuk berpartisipasi membangun Desa Sukajadi.
Sementara itu, salah satu guru SMK Taruna Bangsa, Rama, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim KKN. Ia optimistis para siswa akan menjauhi narkoba.
“Seminar ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter. Peserta diajak memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab pribadi. Nilai-nilai nasionalisme diperkuat melalui contoh dan kisah inspiratif,” tuturnya.
Terpisah, Koordinator Program Studi Psikologi UBP Karawang didampingi beberapa dosen pembimbing lapangan turut meninjau pelaksanaan KKN di Desa Sukajadi.
“Salah satunya pemberian motivasi, konseling, dan edukasi kesehatan bagi siswa dan guru dari TK hingga SMK di Desa Sukajadi,” ujarnya.
Selain itu, ada pula layanan konseling dan konsultasi kesehatan bagi masyarakat umum, pendampingan digitalisasi bagi UMKM, serta workshop pembuatan pupuk kompos dan eco enzyme untuk mendukung agrowisata yang mendapat sambutan hangat warga.
Pendampingan promosi kreatif pariwisata bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat juga menjadi sorotan.
Kegiatan ini diharapkan memberi dampak nyata mengingat Desa Sukajadi memiliki panorama alam indah dan sedang mengembangkan pariwisata berbasis pertanian dengan konsep pemajuan kebudayaan serta kearifan lokal.(*)
