Walikota Bekasi Tabur Bunga di Kali Sasak Bekasi Utara

Redaktur author photo
Walikota Bekasi Tri Adhianto didampingi istri saat menabur bunga di Kali Sasak Bekasi Utara

inijabar.com, Kota Bekasi - Walikota Bekasi Tri Adhianto didampingi istri dan juga Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim melakukan tabur bunga di Kali Sasak Kapuk pada Minggu (17/8/2025).

Sasak Kapuk merupakan lokasi bersejarah dalam era perjuangan kemerdekaan dimana saat itu pertempuran heroik yang terjadi pada 29 November 1945.

Acara ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan setelah 80 tahun Indonesia merdeka.

"Hari ini menjadi momentum bahwa kita memiliki satu pahlawan nasional, yaitu Kyai Haji Noer Ali. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan lebih banyak lagi yang mengenal proses perjuangan beliau," kata Walikota Bekasi Tri Adhianto selepas acara. Minggu (17/8/2025).

Tri mengungkapkan, pemerintah daerah telah memasukkan rencana pembangunan monumen sejarah Sasak Kapuk dalam anggaran. Tahun ini akan dimulai dengan pembuatan desain, sementara pembangunan fisik ditargetkan tahun depan.

"Tahun ini desainnya dulu. Mudah-mudahan nanti di APBD Perubahan akan kita masukkan dalam anggaran," jelas Tri.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim menambahkan, dorongan untuk membangun monumen telah ia sampaikan sejak empat tahun lalu di DPRD. Menurutnya, sejarah pertempuran Sasak Kapuk harus ditulis, diingat, dan diinformasikan kepada generasi bangsa.

"Saya sudah bersuara empat tahun lalu. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa direalisasikan monumen sejarah Sasak Kapuk segera berdiri," tegas Arif.

Pria yang juga inisiator acara tersebut menegaskan, upacara tabur bunga ini akan dijadikan agenda rutin tahunan. Tahun depan, ia berencana menyerahkan penyelenggaraan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bekasi.

"Ini adalah bukti kecintaan kami terhadap para pejuang. Dan disinilah bekas perjuangan yang begitu heroik dilakukan masyarakat Bekasi," ungkap Arif.

Pertempuran Sasak Kapuk pada 29 November 1945, tercatat sebagai salah satu peristiwa heroik dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

 


Lokasi bersejarah ini kini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, untuk dilestarikan sebagai monumen perjuangan bangsa.

Kegiatan yang melibatkan tokoh masyarakat dan pejabat daerah ini diharapkan, dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan di Kota Bekasi. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini