 |
| LBH BPR berpose bersama dengan perwakilan Kementerian HAM RI di Jakarta. |
inijabar.com, Jakarta- Kasus misteri meninggalnya seorang pelajar SMAN 2 Kota Banjar bernama alm. Rizal di Kota Banjar Jawa Barat mendapat perhatian dari Kementerian Hak Asasi Manusia di Jakarta.
LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Benteng Perjuangan Rakyat (BPR) yang mewakili pihak keluarga korban diterima perwakilan Kementerian HAM pada Senin (24/11/2025).
Direktur LBH BPR Andi Muhammad Yusuf SH mengatakan, kasus kematian Rizal tersebut sudah lama dilaporkan ke Polres Banjar sejak 7 April 2025 dengan nomor LP/B/26/IV/2025/SPKT/Polres Kota Banjar.
"Kedatangan kami ke Kementerian HAM untuk meminta bantuan agar kasus ink dikawal. Saat ini proses nya masih dalam tahap penyelidikan, nah kita minta dinaikan statusnya menjadi penyidikan,"ujarnya. Selasa (25/11/2025).
Karena itu, kata dia, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar untuk segera mengeluarkan atau menyelesaikan laporan hasil psikologi forensik almarhum Rizal.
"Agar ada kepastian hukum, kami dari pihak keluarga korban berupaya berjuang untuk keadilan bagi almarhum Rizal,"ucap Andi Muhammad Yusuf.
Sementara perwakilan Kemen HAM RI Rahmat Miftahul Rizki dan tim nya mengatakan, kasus kekerasan pada anak dan bullying menjadi perhatian serius dari Menterian HAM.
"Karena itu kasus yang terjadi pada Rizal Muhammad Chandra siswa SMAN 2 Banjar akan mendapat atensi khusus dari pak Menteri HAM,"ungkapnya.
Rizki juga menegaskan, Kementerian HAM akan mengawal kasus ini sampai ada kepastian hukum yang jelas.
"Karena Hak Asasi Manusia Anak adalah seperangkat hak anak untuk hidup, tumbuh, secara optimal yang meliputi hak anak untuk mendapatkan identitas, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,"tandasnya.
Sekedar diketahui meninggalnya Rizal siswa SMAN 2 Kota Banjar yang ditemukan di sungai masih menimbulkan duka bagi keluarga besarnya. Pihak keluarga mencurigai ada yang janggal dengan kematian Rizal di sungai. Beberapa temuan dari lingkungan dan teman sekolah nya mulai terkuak kecurigaan ada sesuatu yang patut diungkap agar terang benderang penyebab kematian Rizal.(*)
