Akui Salah dan Minta Maaf, Sikap Dirut PDAM TP Dinilai Lebih Beradab Dibanding Sekretaris Pansus 8

Redaktur author photo
Dirut PDAM TP Ali Imam Faryadi (tengah)

inijabar.com, Kota Bekasi - Akhirnya Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, menyampaikan permohonan maaf terkait dirinya yang tertidur saat rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) 8 DPRD Kota Bekasi. 

Klarifikasi tersebut disampaikan kepada wartawan seusai menghadiri agenda di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (1/12/2025).

Kejadian itu terjadi dalam rapat pembahasan penambahan modal bagi BUMD beberapa waktu lalu. Imam menegaskan bahwa dirinya tertidur karena kelelahan, bukan sengaja tidur-tiduran ketika rapat berlangsung.

“Memang capek waktu itu. Waktu tertidur itu pimpinan tidak melihat, karena memang posisinya tidak kelihatan,” ucap Imam memberikan klarifikasi.

Menurutnya, saat ia tertidur, materi pembahasan rapat pun belum memasuki inti agenda. Ia menegaskan bahwa saat itu Pansus masih memasuki tahap awal pembahasan.

“Pada saat saya tertidur, materinya belum sampai pembahasan inti. Masih pengenalan BUMD, karena memang ada teman-teman pansus yang belum familiar dengan BUMD,” jelasnya.

Imam kembali menyampaikan permohonan maaf apabila kejadian tersebut menimbulkan kegaduhan. Ia menegaskan bahwa kejadian itu murni faktor kelelahan setelah menjalani sejumlah agenda sebelumnya. 

“Saya secara pribadi menyampaikan maaf apabila kelalaian tersebut menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.

Hingga kini rapat pembahasan penyertaan modal BUMD masih berlanjut dalam rangkaian kerja Pansus 8 DPRD Kota Bekasi.

Sikap pria yang akrab disapa Aweng itu meski terasa telat, namun bentuk ksatria dan lebih beradab dibanding pernyataan Sekretaris Pansus 8 Misbachudin yang seolah menyudutkan media yang memberitakan tidur nya sang Dirut. Apalagi dibumbui kalimat 'fitnah keji' dan hoax.

"Kan ternyata Misbah yang Hoax dan fitnah keji pada media. Peran Misbah sebagai LO dari Pansus 8 justru membahayakan soal isu aliran uang di Pansus itu,"ujar salah satu wartawan yang tak mau disebut namanya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini