INIJABAR.COM, Purwakarta - Antisipasi peredaran Narkoba Di wilayah hukum Kabupaten purwakarta Polres Purwakarta melalui SatRes Narkoba melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan psikotropika dan narkoba.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta Sabtu (26/1/2019), yang dihadiri Muspika Bungursari dan masyarakat Desa Dangdeur.
"Giat sosialisasi ini guna untuk antisipasi dan mencegah peredaran narkoba serta agar masyarakat memahami bahaya narkoba sehingga masyarakat bisa membantu kami dalam memerangi Narkoba."ucap Heri.
Harapannya, pihaknya dapat memutus peredaran narkoba mulai dari tingkat desa. Selain itu peran serta tokoh masyarakat akan banyak membantu pihak kepolisian menjalankan tugas.
”Narkoba itu musuh semua pihak. Baik guru, pengacara, kiai, hingga dokter. Jadi dengan sosialisasi ini, semua pihak diharapkan dapat memiliki peran masing-masing. Misalnya, kiyai dalam ceramahnya diberi selipan tentang bahaya narkoba,” terangnya.
Heri Nurcahyo menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah roadshow sosialisasi ke desa desa. Selain itu juga dilakukan di sekolah sekolah. Tujuannya, mencegah adanya peredaran narkoba di Purwakarta.
”Sosialisasi ini berisi bahaya narkoba dan psikotropika” ungkapnya.
Dia berharap, dengan sosialisasi hingga tingkat desa, peredaran narkoba di Purwakarta menjadi terhambat. Dampaknya, warga semakin mengerti pentingnya bahaya narkoba.
Sementara itu, Kepala Desa Dangdeur, Tatang Taryana mengatakan, kegiatan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba sasarannya masyarakat khususnya para pemuda.
Menurut Kades, Sosialisasi itu dilaksanakan agar seluruh warga Desa dangdeur dan perangkat Desa bersama sama tau bahaya narkoba yang saat ini tidak hanya menyasar usia dewasa, bahkan Remaja dan Anak anak menjadi target para pengedar Narkoba.
"Maka dengan hadirnya Narasumber dari SatRes Narkoba Polres Purwakarta merupakan langkah yang baik dalam membendung serta mencegah peredaran Narkoba masuk ke wilayah desa dangdeur" ungkap Tatang Taryana.(cep)
