Ini 3 Pesan Gubernur Jabar Pada ASN, Yang Nomer 1 Bikin Baper

Redaktur author photo
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat melantik 105 pejabat di lingkup Pemprov Jabar.
INIJABAR.COM, Bandung- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpesan kepas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat, setiap ASN harus memiliki tiga nilai yang tidak boleh dilupakan.

Pertama, kembalikan kepada niat awal saat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yakni memberikan pelayanan.

”Bukan minta dilayani atas fasilitas yang bukan semestinya,” ujarnya.

Kedua, sambung dia, kuatkan benteng moral dan agama. Sebab, godaan dunia selalu ada.

”Keluarga di rumah harus mendapatkan nafkah yang halal, jangan salah pilih teman, jangan salah bacaan dan jangan salah bisikan,” imbuhnya.

Pesan yang ketiga adalah harus profesional. Dia meminta, ASN di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat jangan pernah berhenti belajar, karena ilmu pemerintahan semakin kompleks.

”Belajar lagi ilmu bahasa. Belajar lagi ilmu digital, belajar lagi ilmu teori-teori sosial, belajar apa itu milenial dan banyak lagi,”tutur Ridwan Kamil saat melantik 105 pejabat di Pemprov Jabar. Sabtu (2/2/2019).

Dia menegaskan, siapapun yang tidak ikhlas melayani masyarakat dan tidak mau menambah ilmu, jangan harap kiprahnya di pemerintahan ini bisa panjang.

”Bawahan, kolega dan masyarakat akan menilai,” tegasnya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada para ASN yang baru saja dilantik harus bisa seperti air yang mengikuti bentuk wadahnya.

Apabila bentuknya silinder, jadilah silinder. Jika bentuknya kotak, maka jadilah seperti kotak. Artinya, setiap pemimpin mempunyai gaya yang berbeda, tapi tujuannya sama untuk kemajuan.

”Dulu gayanya begini, sekarang gaya begitu, tidak usah diomongin. Yang harus dipegang adalah rasa adilnya, apakah pemimpin itu adil atau tidak, apakah pemimpin kerja keras atau tidak, apakah pemimpin itu memberikan teladan atau tidak,” tegasnya.

Kedepan dalam lima tahun, mantan Gubernur  ingin Jawa Barat harus juara lahir batin. Sebab, Jawa Barat punya modal besar, seperti ASN-nya pintar di atas rata-rata, fasilitasnya memadai dan tinggal di alam yang sangat luar biasa.

Makanya, ASN yang ada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat harus mampu menerjemahkannya dalam sebuah aksi dan tindakan.

”Jika masih ada dinas yang nilai masih di bawah 3 besar, berarti belum juara. Tolong dicek di dinasnya,” harapnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini