Suara Partainya Anjlok, Ketua Fraksi Hanura Kota Cirebon Mewek di Rapat Paripurna

Redaktur author photo
inijabar.com, Cirebon- Anggota DPRD Kota Cirebon, asal Fraksi Hanura, Een Rusmiyati dengan berlinang air mata membacakan pandangan fraksi nya di Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon terkait Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Cirebon Akhir Tahun Anggaran 2018.

Een yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura, mengungkapkan kesedihannya hasil perolehan Pemilu 2019 Partai Hanura tidak mendapatkan kursi satupun di Kota Cirebon. Meskipun diprediksi hanya dirinya lah yang lolos lagi mendapatkan kursi di DPRD Cirebon.
Dihadapan peserta rapat paripurna  termasuk Walikota, Wakil Walikota, Ketua Pimpinan, SKPD, TNI-Polri dan tamu undangan lainnya.  Een tersedu-sedu membacakan rekomendasi fraksinya.

Sesekali, Een menghapus jejak tetes air mata, tapi bekas air mata tampak. Sekalipun demikian, Een tetap berharap agar seluruh Penyelenggaraan Pemerintahan tetap memperjuangkan nasib warga Kota Cirebon, khususnya di wilayah Selatan.

"Saya berharap 5 tahun ke depan Hanura mampu lagi, saya berharap Bapak Walikota lebih peduli, khususnya di wilayah Selatan," ungkapnya.

Dia mengaku, selama menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Cirebon di Periode 2014-2019 sering rewel dan kritis terhadap mitra kerja pemerintahan. Hal itu lantaran untuk memperbaiki nasib warga Cirebon wilayah Selatan.

"Ini dari Hati Nurani saya," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Rapat Paripurna Edi Suripno sesekali di sela Rapat mengemukakan, bahwa Politik Dinamis adalah hal yang biasa terjadi di era demokrasi.

"Hanya selisih 800, bisa bergeser. Itu dunia Politik seperti itu," ujar Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi.

Untuk diketahui, Fraksi Hanura pada masa 2014-2029 terdiri 3 Anggota DPRD Kota Cirebon. Namun, nasib politik Hanura di Pemilu 2019 kurang menguntungkan dan hanya bertahan dengan 1 kursi.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini