Bayi Terlahir Dempet Di Bagian Dada Dijenguk Walikota Bekasi

Redaktur author photo
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat menjenguk bayi  kembar siam yang lahir sempet dibagian dada.
inijabar.com, Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi langsung menuju ke kediaman pasangan Romi Darma Rachim dan Ika Mutiya Sari di gang pojok Bintara Jaya IV, Kecamatan Bekasi Barat. Untuk melihat bayi yang lahir kembar siam. Rabu (31/7/2019).

Bayi yang diberi nama Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rohim Al Ayyubi tersebut terlahir dengan bagian tubuh yang menyatu, Bayi kembar siam ini di lahirkan secara Caesar di RSAB Harapan Kita dan akan di proses secara medis dengan menggunakan Kartu Sehat Berbasis NIK Kota Bekasi sampai dengan selesai.

Usia  bayi yang kini berusia 10 bulan tersebut nampak sehat dan terlihat aktif keduanya saat digendong Wali Kota Bekasi ,akan tetapi harus tetap menjalani bedah dalam waktu dekat ini, Wali Kota menegaskan kepada Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid untuk mengawal sampai dengan selesai prosesnya.

“Kita sudah buatkan KS yang ada nama bayi nya, sebelum nya masih berdua lalu diperbaharui Kartu Keluarganya sehingga kedua anak tersebut masuk ke KS NIK”kata salah satu warga Bintara Jaya, Ibu Sammah.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bintara Jaya dr. Djoni Timbul.P menuturkan, kondisi bayi kembar siam dalam keadaan baik dan sehat sehingga siap untuk menjalani operasi pemisahan.

Sebelumnya, mendapatkan informasikan bahwa RSAB Harapan Kita siap melakukan operasi, namun biaya yang sangat besar membuat keluarga Romi kebingungan, kadatangan

Wali Kota Bekasi memastikan warganya yang membutuhkan untuk memakai KS NIK dalam operasi pemisahan tersebut. Ika selaku ibu dari kedua anak tersebut menceritakan biayanya sekitar 1 Miliar, oleh karena itu Pemkot menyarankan memakai KS menurut ibu kader yang sudah langsung berkoordinasi dengan tingkat kota, serta mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Wali Kota untuk memastikan penggunaan Kartu Sehat” tambahnya.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan pak walikota melalui KS, sebenarnya semenjak cek kehamilan saya gunakan KS, dan rencananya operasi pemisahan nanti menggunakan KS jg,” ungkap Romi.(*/hms)

Share:
Komentar

Berita Terkini