Korban Bengkel Vespa Waway DK Brotherscoot Rawalumbu Terus Bertambah

Redaktur author photo
Suasana Bengkel Vespa Waway DK Brotehrscooters Rawalumbu yang ramai didatangi korban 

inijabar.com, Kota Bekasi- Korban janji palsu Bengkel Vespa Waway DK Brotherscooters bermunculan setelah sebelumnya pemberitaan di inijabar.com pada 26 April 2025 ada sembilan orang customer mendatangi bengkel Vespa tersebut.

Kini sebanyak 41 orang mengaku juga korban scam dengan modus menawarkan unit vespa kepada costumernya dengan di janjinkan bagi hasil keuntungan penjulan unit vespa.

Salah satu korban bernama Andre Noviar (32) warga Cikunir Jatibening, Pondok Gede Kota Bekasi menceritakan, awalnya dirinya dijanjikan sebuah unit motor vespa warna gold senilai Rp26 juta. 

Vespa tersebut ternyata tidak hanya ditawar ke Andre namun ke 3 orang lainya juga dengan nominal yang sama.

"Awalnya Waway menawarkan unit vespa warna gold ke saya malalui chat WhatsApp sebesar Rp26 juta dengan catatan surat hanya sebelah, entah itu STNK saja atau BPKB saja, dengan perjanjian akan dijual lagi dengan bagi untung,"ungkap Andre. Rabu (7/5/2025).

"Setelah saya transfer uang Rp26 juta Waway bilang vespanya sudah ada yang beli sebesar Rp35 juta. Lalu saya minta DP uang saya tapi Waway beralasan si pembeli mau transfer langsung lunas tanpa DP,"sambungnya.

Andre pun mulai curiga karena pembeli di awal dikatan tidak jadi, lalau Andre datang ke bengkel yang ber alamt Jln. Baru Cipendawa RT.03 RW.02 No.136 Kelurahan Bojong menteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi itu untuk minta penjelasan.

"Karena kemarin sudah ada yang transfer kenapa sekarang ada yang transfer lagi alasan dari pemilik bengkel bahwa yang kemarin tidak jadi,"ujarnya.

Kemudian pada tanggal 3 Februari, kata Andre, tagih lagi untuk masalah pembayaranya tetapi dia bilang kalau uang sudah ditransfer oleh pembeli nanti baru ditransfer ke dirinya.

"Lalu pada tangal 11 Februari saya tanyakan pelunasanya dia hanya screenshot chat WhatsApp dari calon pembeli yang isinya itu panggilan tidak terjawab dan foto mobil minibus seperti Avanza kecelakaan membuat saya iba akhirnya saya tidak menanyakan lagi,"tuturnya.

Andre pun mulai jengkel dengan banyaknya alasan dari Waway, sampai di tanggal 22 April Waway tidak bisa di hubungi lagi.

"Setelah saya selidiki teryata vespa PTS ini tidak hanya ditawarkan ke saya saja malainkan ke 3 orang lainya dengan nominal kurang lebih sama dan unit vespa PTS tersebut gaib karna dari saya dan 3 orang lainya itu hanya melihat Vespa PTS hanya dari foto,"ujarnya.

Jadi modus pelaku, kata Andre, menawarkan motor yang sama bahkan foto mobil kecelakaan yang sama ke pada 3 orang lainya.

"Ternyata bukan ke saya dan 3 orang lainya, ia juga menawarkan ke temen-temen yang sedang merestorasi vespanya di bengkel vespa Waway DK Brotherscoot,"tandasnya.

Senada korban lainnya bernama Yosa (34)  warga Galaxi Bekasi Selatan sebagai perwakilan para korban juga menambhkan dalam waktu 1 minggu sampai saat berita ini dirilis sudah di atas 41 orang.

"Untuk korban-korban yang baru ini kebanyak mereka mendapat kabar dari media dan juga dari perorangan untuk permaslahnya sekarang makin komplex mulai dari restorasi yang ga kelar-kelar sampai investasi jual beli motor yang motornya gaib ya,"katanya.

"Kerugian korban sampai terakhir, saya update para 28 orang itu mencapai Rp400juta dan sekarang mencapai 41 orang bahkan lebih itu belum saya update lagi berapa total kerugiannya,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini