SENYUM yang nampak gembira di tampakan oleh anak muda Milenia yang sudah berkeliling dunia karena prestasinya, Imam Pesurwaryantoro, saat mengunjungi Sekretariat IPSI kota Bekasi 28 Agustus 2019 lalu di Stadion Chandrabhaga gate 16-17,
Informasi adanya kejuaran Pencak Silat tingkat pelajar bersekala Nasional ini mengetuk hatinya untuk hadir, dan mencari tahu akan event tersebut.
"Saya juga pegiat pencak silat, sejak dari SD saya sudah mengikuti pendidikan Pencak silat di Perguruan Setia Hati Teratai di Kota Bekasi sebagai siswa,"ucap Imam.
"Tahun 2016 lalu saya resmi menjadi warga PSHT," tuturnya.
Dengan semangat, anak muda kelahiran 27 tahun silam tersebut, yang penuh dengan prestasi membanggakan, di usia yang amat belia mas imam sapaan akrab nya sudah dapat memperkenalkan Indonesia dibidang teknologi dan budaya terakhir ini.
"Saya pulang dari Jerman sebagai Delegasi Duta Inovasi Jabar pada penyelenggaraan acara Tech Open Air (TOA) di Berlin, Germany. Anak muda melenia itu harus juga berbudaya,"ujarnya.
"Kita lahir di negeri yang kaya akan budaya lo, masa kalah sama negara lain, negara lain saat ini sedang giat giatnya mempelajari budaya kita khususnya Pencak Silat,"sambung imam.
Dan berhubung dengan Kejuaran pencak silat Bekasi patriot Champiosip 2019 di Kota Bekasi ini, mas imam amat antusias untuk ikut andil dalam mensukseskan event kejuaran tersebut,
"Apa lagi saya mendengar kelanjutan dari kejuaran ini khusus untuk usia dini dan pra-remaja akan ke Kejuaraan Internasional *
world champion kids. ini peluang yang amat besar buat saya dan seluruh anak muda untuk memperkenalkan silat di Indonesia. Yang sudah di mulai sedari usia dini."tandasnya.
"Pesan saya yuu ah untuk semua anak muda, para pesilat pesilat muda ikut kejuaran ini jangan sampai tidak ikut ya, yang muda harus berprestasi dan berbudaya,(*/red)
