Ini Kata GMNI dan IMM Jabar Soal Jatuhnya Korban Pada Aksi Unras di Pemkab Cianjur
inijabar.com, Bandung- Tiga Anggota Polisi di Cianjur yakni Aiptu Erwin Anggota Bhabinkamtibmas, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon.
Mereka menjadi korban saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi, Cianjur, pada Kamis (15/8) kemarin. Masing-masing dari korban merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur.
Sementara itu, Ketua DPD GMNI Jawa Barat, Wahyu Khanoris mengapresiasi aksi massa sebagai bentuk kritisisme dalam melakukan kontrol terhadap pelaksanaan tata pemerintahan yang baik.
"Agar kemudian cita-cita kemerdekaan Indonesia dapat direalisasikan," ungkap Wahyu.
Dirinya menyayangkan dalam proses penanganan aksi massa oleh pihak terkait kurang maksimal.
"Di mana instrumen kelengkapan dalam menangani semua kemungkinan yang terjadi pada aksi massa kurang memadai, sehingga kemudian menimbulkan korban," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Jawa Barat, Zaki Nugraha berharap, pihak kepolisan Cianjur bisa bersikap profesional untuk membebaskan setiap anggota Kelompok Cipayung Plus (PMII, GMNI, IMM dan Hima Persis) yang terbukti tidak bersalah atas terjadinya insiden luka bakar anggota Kepolisian Cianjur.
Selain itu, segenap anggota Kelompok Cipayung Plus di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat diimbau untuk tidak termakan berita hoax.
"Serta senantiasa menjaga situasi aman dan kondusif," pungkas Ketua PW Hima Persis Jawa Barat, Moch. Haris Romdoni. (*)