Pelantikan Dewan Didemo Mahasiswa, Ini Sebabnya

Redaktur author photo

inijabar.com, Purwakarta - Mejelang pelantikan DPRD Purwakarta periode 2019 - 2024 Aliansi mahasiswa Untuk Kebenaran yang dipelopori Himpunan Mahasiswa Islam dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah kabupaten Purwakarta.

Aksi Mahasiswa diawali dengan long marc dengan membentangkan spaduk bertuliskan 'Usut tuntas korupsi di Pirwakarta' dan ' Penjarakan pelaku korupsi di Purwakarta. yang dipasang melewati jalur jln Basuki Rahmat dan melakukan orasi di perempatan Combro dilanjut ke gedung Putih Ciganea untuk melanjutkan orasi menyampaikan aspirasi.

Koordinator Lapangan Aksi Mahasiswa, Didin Wahidin sekaligus Ketua Cabang HMI Purwakarta mengatakan, aksi ini adalah sebagai bentuk protes dalam menyikapi tindakan korupsi yang marak di Purwakarta salah satunya yang muncul di parlemen Gedung Putih Ciganea.

"Masalah korupsi di Purwakarta dampai saat ini belum tuntas, salah satunya kasus SPPD fiktif yang belum tuntas baru menjerat dua tersangka, sementara aktor intrlektualnya sampai hari ini belum di penjarakan" Kata Didin kepada sejumlah awak media.

Sambung Didin, pihaknya menolak adanya pelantikan anggota DPRD Purwakarta Periode 2019 - 2024. Pasalnya kurang lebih ada 23 anggota DPRD yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi SPPD Fiktif.

"Kami menolak pelantikan hari ini, lebih dari 50% Anggota yang dilantik hari ini terindikasi kasus SPPD Fiktif," tambahnya.(cep)
Share:
Komentar

Berita Terkini