inijabar.com, Kota Bekasi- Sebanyak 12 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra yang tergabung dalam Forum PAC Gerindra Se Kota Bekasi akhirnya melaporkan konflik yang melanda partai berlambang kepala burung Garuda tersebut ke Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua Ketua Bidang Seleksi Organisasi (BSO) Supni Dasco.
Kedua elit partai kepercayaan Ketua Umum Gerindra Prabowo teraebut terkejut setelah mengetahui Kètua DPC Gerindra Kota Bekasi bukan dijabat oleh Ibnu Hajar Tanjung.
Perwakilan Forum PAC Gerindra Se Kota Bekasi |
Nanang menambahkan, sikap Forum PAC juga mendesak agar kasus dana saksi Pemilu 2019 diusut tuntas. Pihaknya juga menyayangkan dengan keluarnya SK DPP Gerindra terkait penunjukan R. Eko sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi yang mereka duga oknum yang paling bertanggung jawab soal dugaan penyelewengan dana saksi sehingga berimbas pada perolehan kursi di DPRD Kota Bekasi tidak maksimal dan hanya mendapat 6 kursi lagi.
"Kami mendesak bang Fadli Zon dan bang Dasco bisa mengusut dana saksi dan mencabut SK saudara Eko sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi. Dia tidak pantas lah gagal juga sebagai Caleg dan terindikasi dugaan dana saksi,"papar pria yang menjabat sebagai Ketua PAC Gerindra Bekasi Timur tersebut.
Senada dikatakan, Ketua PAC Mustika Jaya. Menurut Dia, kader di akar rumput masih menginginkan Ketua Ibnu Hajar Tanjung mendapatkan posisi Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi. Pasalnya melalui kepemimpinan Ibnu Tanjung, Gerindra Kota Bekasi meraih kursi dari 3 lalu naik menjadi 6 kursi. Namun di Pemilu 2019, kata Hasby, Ibnu Hajar Tanjung diganggu oleh oknum-oknum yang hanya mengejar kepentingan pribadi.
"Kami nilai sudah pantas lah kader seperti bang Tanjung diberi apresiasi sekaligus sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, Kami Forum PAC juga meminta DPP menjadikan beliau sebagai wakil ketua DPRD Kota Bekasi dari Gerindra,"tegas Hasby.
Dirinya menyebut aspirasinya diterima dengan baik oleh Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon.
"Responnya postif dan kami akan bongkar. Bahkan kami akan sampaikan langsung ke Ketua Umum Prabowo jika memang diperlukan,"pungkasnya.(*)