inijabar.com, Kota Bekasi- Proses pengerjaan Jembatan gantung di obyek wisata Hutan Bambu Bekasi mulai dilakukan. Diharapkan jembatan ini mampu mempermudah akses masuk ke objek wisata yang masih dikelola oleh warga di RW 26 kelurahan Margahayu kecamtan Bekasi Selatan.
Pantauan dilokasi tiang pancang sudah selesai sekitar 30 persen baik di sebrang kali yang masuk RW 01 Kelurahan Margajaya kecamatan Bekasi Selatan maupun di RW 26 Margahayu Bekasi Selatan.
Proyek jembatan gantung tersebut merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diperjuangkan oleh anggota DPR RI Intan Fauzi.
Menelan biaya sebesar Rp2 miliar. Jembatan gantung di obyek wisata Hutan Bambu Bekasi ini memang untuk pengembangan objek wisata air Hutan Bambu Kota Bekasi, Jawa Barat.
Objek wisata air di bantaran Kali Bekasi RW26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, itu berbatasan dengan Kecamatan Bekasi Selatan yang dibelah oleh aliran Kali Bekasi. Lokasi Wisata Hutan Bambu Bekasi yang diapit oleh sejumlah jalan kecil di sekitar perkampungan warga membuat aksesnya sulit dijangkau oleh wisatawan.
Menurut Anggota DPR RI Intan Fauzi, pembuatan jembatan gantung di obyek wisata hutan bambu Bekasi ini berdimensi lebar sekitar 1,8 meter, panjang 60 meter, tinggi 3 meter serta angkur 7 meter diproyeksikan mampu menghubungkan kawasan padat penduduk Kelurahan Margahayu dengan Margajaya menuju Hutan Bambu.
"Jembatan gantung di obyek wisata hutan bambu Bekasi ini sanggup dilintasi orang dan motor menuju Hutan Bambu. Harapannya akses wisatawan bisa lebih representatif dan mudah dijangkau. tidak perlu lagi melintasi gang-gang sempit," ucap politisi asal PAN ini kepada medai beberapa waktu lalu.(*)
