inijabar.com, Kota Cirebon- Sebanyak kurang lebih 6 ribu ASN Kota Cirebon belum melakukan tes urin. Hal tersebut yang membuat Pemerintah Kota Cirebon dinilai tidak serius dalam perang melawan Narkoba.
Kepala BNN Kota Cirebon, AKBP Yaya Satyanagara menuturkan, pada tahun 2021 BNN Kota Cirebon berharap Kota Cirebon di tahun 2020 hanya lima kelurahan bersinar (bersih narkoba) maka kita akan mengembangkan secara masif bagaimana caranya Kota Cirebon yang memiliki 5 kecamatan dan 22 kelurahan dikurangi 5 kelurahan yang sudah bersinar.
"Sisanya 17 kelurahan kita jadikan sebagai 17 kelurahan bersinar kita deklarasikan. Makanya di 22 kelurahan di 5 kecamatan akan mendukung program Kota Cirebon Bersinar menuju Indonesia Bersinar (bersih narkoba),"jelasnya. Kamis (11/2/2021)
Menurutnya Dia, yang menjadi catatan atau opini di tingkat nasional bahwa Kota Cirebon itu tidak serius dalam menangani narkoba maka kita deklarasikan maka kita deklarasikan di tahun 2021 ini menuju Kota Cirebon Bersinar (bersih narkoba).
"Dan di hari narkotika nasional pada tanggal 26 juni mendatang mudah-mudahan dan semoga kita bisa mewujudkan 22 kelurahan bersinar di Kota Cirebon ini menuju Kota Cirebon Bersinar," imbuhnya.
Ia berharap semoga ada kepedulian, ada rasa kebersamaan pengaruh narkoba ini penyakit masyarakat ini bukan tanggungjawab BNN semata, bukan tanggungjawab Polisi, tanggungjawab kita semua. Lebih bertanggung jawab lagi yang punya pemangku kebijakan yang ada di daerah itu karena punya rakyat. (Fii)