inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua UMKM kluster Makan Minum (Mamin) Kota Bekasi, H. Afif Ridwan menyebut, semua pelaku UMKM jenis Mamin siap jika diberi kesempatan mengelola proyek makan minum di lembaga negara termasuk di DPRD Kota Bekasi.
"Saya setuju dengan pernyataan pak Muin (ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi.red), serahkan aja ke UMKM bisa kok,"ucap pria yang akrab disapa Babe Afif ini pada inijabar.com. Kamis malam (11/2/2021).
Sekedar diketahui proyek Makan Minum (Mamin) di DPRD Kota Bekasi dengan pagu Rp3,2 miliar tahun 2021 dinilai banyak pihak tidak menyentuh rasa keadilan publik di tengah pandemi Covid yang membuat kegiatan dewan pun berkurang dari sebelumnya.
"Bisa begitu, ada 150 (pelaku UMKM Mamin di Kota Bekasi) anggota saya yang siap dsn mampu menghandle order (Mamin.red) itu,"tegas Babe Afif.
"Ya UMKM itu diberi akses untuk bisa menangani proyek-proyek pemerintah, perijinan dipermudah, permodalan difasilitasi,"sambungnya.
Dirinya menyebut, saat ini banyak keluhan dari pelaku UMKM di tengah pandemi pemasukan (omset.red) nya menurun drastis sehingga kesulitan dalam menjalankan usaha nya.
"Dampak covid, omzet menurun itu yang sangat dirasakan, penurunan bisa mencapai 50-70%. Pemkot Bekasi pernah beri stimulus membeli produk umkm untuk minuman kesehstsn dan pinjaman modal tanpa bunga. Itu sangat membantu kami,"pungkasnya.(*)