inijabar.com, Kota Bekasi- Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, youtuber asal Malang Jawa Timur bertemu Heri Koswara ketua DPD PKS Kota Bekasi. Pertemuan kedua tokoh dalam rangka membicarakan potensi usaha di Kota Bekasi.
Meski tidak mau disebut sebagai yutuber, Munjiat chanel yang dibangunnya nyatanya sudah memiliki income berkisar antara Rp 20 sampai Rp 30 jutaan. Seperti penuturannya, itu semua dikelola admin, selain untuk operasional, uang itu dipakai juga untuk kegiatan social dan donasi.
Selain sibuk mengisi konten Youtube, sesungguhnya Gus Nur telah lama dikenal sebagai pengusaha. Dia menafkahi keluarganya dengan berjualan sembako. Gus Nur mengaku tak mencari uang dari berdakwah.
“Kalau saya ceramah, itu bukan pekerjaan. Saya selalu nolak uangnya. Saya tidak cari uang di wilayah dakwah. Saya bisnis, kerja keras dan uang bisnisnya justeru saya pakai membiayai dakwah saya," jelas Gus Nur saat ditanya awak media.
Di kota tempat tinggalnya, Malang Jawa Timur, Gus Nur memang lebih dikenal sebagai pengusaha. Produk usahanya yang terkenal adalah madu, sambal, kecap, sabun wajah, beras dll. Pokonya semua kebutuhan pokok keluarga dijual Gus Nur.
Dalam rangka membangun sector usaha ini, Gus Nur dan Herkos mencoba menjajagi kemungkinan bisa mengmbangkan jaringan bisnis sembako dan lain-lain. Setidaknya bagaimana membangun semangat bisnis dan dunia usaha di kalangan milenial di Kota Bekasi.
Kepada media, Heri Koswara menjelaskan, begitu banyak pemuda berpendidikan di kota Bekasi saat ini membutuhkan wadah usaha. Seiring dengan peminatan mereka, maka sector usaha perlu dibuka seluas-luasnya.
Karena itu, upaya membangun semangat enterprener ini akan terus digalang dan dikembangkan. Antara lain melakukan pelatihan, bimtek, permodalan dan sebagainya. Kita bersinergi dengan siapa saja demi mengangkat pertumbuhan usaha di kota Bekasi. (*)
