inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Program sinergitas pemerintah daerah untuk mengatasi masalah sampah di wilayah Kabupaten Cirebon dilaksanakan di Kecamatan Depok. Jumat (3/12/2021).
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, H. Mustofa mengatakan, masalah sampah ini seperti benang kusut, kenapa kegiatan ini di kemas wawasan kebangsaan karena semuanya tentang masalah sampah ini merupakan implentasi dari sila-sila pancasila.
Menurut H. Mustofa, di undang-undang dasarnya bahwa hak dari pada masyarakat warga negara itu bisa mendapatkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Maka akibat itu ada wewenang, tanggung jawab dari pemerintah daerah. Hanya pemaham tanggung jawab pemerintah daerah, ini yang menyebabkan saling lempar tanggung jawab hingga menyebabkan berserahkan sampah.
Selain itu kata dia, tetapi kalau dijabarkan secara lebih jauh Pemerintah daerah itu sampai pemerintah desa. Nah ada kewajiban pemerintah desa untuk membuat Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) sehingga pembuangan sampah itu terarah selama ini di desa-desa belum ada.
"Kebijakan pemerintah dalam hal misal dalam pembuatan TPA, lima tahun kemarin tiga kali pengalokasian anggaran untuk pembuatan TPA selalu menimbulkan bergejolak, nah pemahaman apa selalu tercemar dan sebagainya bahwa itu tanggung jawab bersama,"ucapnya.
Edukasi dari pemerintah daerah tentang sampah ini harus dilakukan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan ini tanggung jawab bersama.
Sementara itu, Camat Depok, Sun Dewi menuturkan, mengatasi permasalahan sampah ini tanggung jawab semua pihak baik pemerintah daerah, kecamatan dan desa dan harus sinergi.
Kesadaran masyarakat juga harus ditumbuhkan dan jangan membuang sampah sembarangan. (Fii)
