inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait adanya berita Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Dede Fakhrudin Suhendi, yang nekat melawan arah di kawasan Gadog menuju arah Puncak sore jelang pergantian Tahun Baru 2022 saat sedang mengawal 2 mobil, masih belum ada pernyataan resmi dari Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginanjar.
Isu pun berkembang liar di Kota Bekasi bahwa petugas Dishub tersebut sedang mengawal keluarga dari seorang pejabat Dishub Kota Bekasi yang hendak merayakan malam tahun baru di puncak.
Saat dikonfirmasi melalui selularnya, Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginanjar seperti biasa sangat susah dihubungi awak media.
Sebelumnya petugas Dishub Kota Bekasi yang mengawal 2 mobil tersebut, Dede mengatakan, orang yang dikawal itu bukan pejabat dan hanya masyarakat biasa.
"Bukan pejabat (yang dikawal), tamu saja, orang biasa," ujar Dede kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).
"Sebenarnya nggak boleh. (Alasan mengawal) karena tadi dia minta ke saya dari Tol Bekasi Barat," tuturnya.
Dede mengaku tidak mengetahui ada ganjil-genap di kawasan Gadog menuju Puncak, Bogor. Saat melawan arah, kendaraan yang ia kemudikan hampir menabrak kendaraan lain yang melintas dari arah Jakarta.
Polisi menduga pihak yang dikawal Dishub tersebut memiliki kedekatan personal dengan Dede sehingga, meski bukan pejabat, ia tetap dikawal.
"Ya itu mungkin ada kedekatan hubungan emosional. Karena tadi juga disebutkan ada keluarga dari pemerintah daerah Bekasi. Itu ada hubungan baik sehingga minta bantuan pada Dishub," ujar Kanit Turjawali Ipda Ardian Noviantasari pada wartawan.Jumat (31/12/2021)
