Penggunaan Kantong Plastik Masih Tinggi, Ini Penjelasan Disperindag Kota Bekasi

Redaktur author photo




Inijabar.com, Kota Bekasi - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi mengakui bahwa tingkat kesadaran warga hingga pedagang atas larangan penggunaan kantong plastik sebagai wadah sebagai membawa barang belanjaannya, masih minim.


Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Tedi Hafni membenarkan hal tersebut.


"Benar sekali, masih minim tingkat kesadarannya. Bahkan disejumlah lokasi seperti pasar tradisional masih banyak ditemui penggunaan kantong plastiknya, padahal sudah ada larangannya," terang Tedi.


Ia mengakui, bukan tanpa usaha sampai saat ini pihaknya melakukan sosialisasikan larangan penggunaan kantong plastik tersebut. Bahkan disetiap kunjungan ke pasar tradisional hingga ke sejumlah minimarket, sosialisasi dan imbauan terkait larangan tersebut terus dilakukan sampai saat ini.


"Sosialisasi dam imbauan terkait larangan atau pengurangan penggunaannya pun terus kami lakukan sampai saat ini," akunya.


Selain kepada para pedagang, pihaknya juga melakukan hal serupa kepada para konsumen yang berbelanja untuk mengingatkan bahwa kantong plastik sekali pakai yang mereka gunakan proses terurainya sangat sulit bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama.


"Kami juga mengimbau kepada para konsumen untuk mengganti menggunakan kantong plastik dengan kantong belanja yang ramah lingkungan atau mudah didaur ulang," pesannya.


Ia berharap, kedepannya baik konsumen maupun pedagang di Kota Bekasi sudah tidak lagi menggunakan kantong plastik sebagai tempat membawa barang belanja mereka.


"Kami berharap kedepannya budaya atau kebiasaan menggunakan kantong plastiknya bisa dirubah dengan kantong belanja yang ramah lingkungan yang mudah didaur ulang dan tidak merugikan lingkungan," pungkasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini